Usia Pulau Pasir Terbesar di Dunia Terungkap, Dekat Great Barrier Reef

By Utomo Priyambodo, Selasa, 15 November 2022 | 16:06 WIB
Pulau Fraser atau K'gari, pulau pasir terbesar di dunia. (Rulz.rishi/Wikimedia Commons)

"Apa yang [K'gari] lakukan pada dasarnya adalah membentuk tembok laut," kata Ellerton.

"Pasir akan terangkut ke barat laut [oleh angin pasat], tapi sekarang sebenarnya berpindah ke timur laut karena K'gari."

Meskipun iklimnya mendukung selama jutaan tahun, tidak ada terumbu sama sekali di bagian selatan Great Barrier Reef sampai sekitar 650.000 hingga 700.000 tahun yang lalu, kata Profesor Shulmeister. "Tepat sebelum mereka (terum-terumbu GBR) muncul, kita sudah mendapatkan formasi K'gari."

Bagaimana mereka tahu berapa umur pulau itu?

Menetapkan usia lanskap kuno, terutama yang terbuat dari pasir yang mengandung sangat sedikit karbon, sangatlah menantang. Pertama-tama, para peneliti menggunakan teknik yang dikenal sebagai luminescence yang distimulasi secara optik, yang menentukan waktu ketika butiran pasir terakhir melihat cahaya.

Pasir kuno di sepanjang pantai timur Australia sempurna untuk teknik ini, kata Profesor Shulmeister. "Saat Anda tiba di tenggara Queensland, tidak ada apa-apa di sana kecuali beberapa mineral berat dan butiran kuarsa yang cantik ini."

Biasanya, teknik ini menghasilkan usia hingga 200.000 tahun, tetapi sampel yang diambil dari Rainbow Beach —tepat di sebelah selatan K'gari— dan Fraser Island Cliffs mengembalikan usia terkonsentrasi antara 700.000 hingga 800.000 tahun, dengan yang tertua sekitar 1,2 juta tahun.

Untuk memastikan penanggalannya akurat, mereka beralih ke teknik lain yang dikenal sebagai paleomagnetisme, yang menganalisis keselarasan nanopartikel besi dalam kaitannya dengan kutub magnet Bumi.

Sekitar 773.000 tahun yang lalu, kutub magnet Bumi terbalik sehingga partikel-partikel yang digali dari lapisan di bawah apa yang dikenal sebagai batas Matuyama/Brunhes terletak pada arah yang berbeda dengan yang di atas.

Analisis semacam ini sangat sulit dilakukan dengan pasir yang rapuh, tetapi tebing Rainbow Beach juga mengandung zat yang lebih keras yang disebut ferricrete, yakni besi yang telah tersapu dari pasir dan mengeras seperti beton.

Meski sampel dari dua pertiga bagian atas tebing memiliki magnetisasi normal, partikel di sepertiga bagian bawah terbalik. "Jadi kami tahu bahwa 773.000 tahun itu nyata. Ada satu atau dua sampel yang tidak sempurna, tetapi sebagian besar [sampel] bekerja dengan sangat baik," tegas Profesor Shulmeister.