Persalinan Tanpa Henti dan Hukuman Absurd Lain ala Dewa Yunani Kuno

By Sysilia Tanhati, Rabu, 16 November 2022 | 16:00 WIB
Kesalahan kecil yang dilakukan manusia bisa membuat dewa Yunani yang agung murka. Sebagai balasan, manusia menjalani hukuman yang absurd sebagai “pelajaran” untuk menunjukkan siapa yang berkuasa. (Bernard Picart & Titian)

Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani kuno, dewa-dewi Olimpus memiliki kekuatan super yang membuat manusia tampak lemah. Manusia harus berkelakuan baik agar dewa-dewi tidak murka. Jika murka, mereka bisa menjatuhkan hukuman yang mengerikan dan tidak masuk akal. Misalnya seorang wanita yang dihukum menjalani persalinan tanpa henti dari Hera. Tidak hanya itu, masih banyak hukuman absurd yang diberikan oleh dewa-dewi Olimpus dalam mitologi Yunani kuno kepada manusia.

Orang Yunani Kuno tidak memiliki dewa yang sempurna yang berbuat kebaikan. Tidak jarang, dewa-dewa Yunani berbuat salah dan manusia harus menanggung keputusan ilahi mereka. Misalnya ketika Zeus berselingkuh, selingkuhannya harus menanggung hukuman dari Hera yang cemburu buta.

“Dewa Yunani sering digambarkan sebagai pengganggu sadis dan mencari alasan untuk menjatuhkan hukuman absurd,” tulis Khalid Elhassan di laman History Collection. Kesalahan kecil yang dilakukan manusia bisa membuat dewa yang agung murka. Sebagai balasan, manusia menjalani hukuman yang aneh sebagai “pelajaran” untuk menunjukkan siapa yang berkuasa.

Hera, istri Zeus, menghukum mantan selir sang suami dengan persalinan panjang selama bertahun-tahun

Menjadi istri dewa Zeus bukan hal yang mudah, mengingat sang suami suka berpetualang cinta. Bahkan ketika seorang wanita sudah memutuskan untuk menjadi istri Zeus yang kesekian, ia masih harus menghadapi Hera.

Hera, istri pertama Zeus sekaligus ratu para dewa-dewi, adalah seorang pencemburu gila. Tidak jarang, ia memberikan hukuman mengerikan kepada selingkuhan sang suami.

Misalnya Leto, salah satu selir Zeus yang menjadi korban. Selain ditinggalkan oleh Zeus dalam keadaan hamil, ia pun harus menghadapi Hera yang murka dan cemburu buta.

Ia pun mengubah hidup Leto bagai neraka. Pertama, Hera menendang Leto yang hamil keluar dari Olimpus. “Ia memaksanya untuk mengembara di dunia di antara manusia,” tambah Elhassan.

Seakan masih belum cukup, ratu Olimpus itu memastikan Leto menjadi persalinan yang panjang dan menyiksa.

Hera melarangnya melahirkan di “terra firma” – daratan atau pulau mana pun di bawah matahari. Ia juga melarang siapa saja untuk menawarkan tempat berteduh, makanan, atau air kepada Leto. Leto terpaksa terus berkeliaran di bumi, tanpa kesempatan untuk menetap di mana pun untuk melahirkan.

Istri Zeus yang cemburu menyiksa pendeta wanita sampai gila dan membiarkannya berkeliaran di bumi

Untuk melindungi selingkuhannya dari Hera, Zeus mengubah Io menjadi seekor sapi putih. Hera pun memaksa sang dewa untuk memberikan sapi itu sebagai hadiah.