Pekerjaan lapangan Schmidhalter untuk Kulturwege dimulai dengan sungguh-sungguh pada tahun 2012, ketika dia mulai bekerja menganalisis sampel kayu berukuran pensil dari beberapa bangunan di sepanjang jalur Zermatt-Zmutt. Setelah menghitung cincin pertumbuhan tahunan kayu di bawah mikroskop, data dijalankan melalui program komputer yang mengeluarkan rim grafik mirip EKG yang memungkinkan Schmidhalter menentukan kelahiran dan kematian pohon.
Penelitian ini menghasilkan dua penemuan luar biasa. Yang pertama, pada tahun 2019, terbukti gudang tertua di Eropa tersembunyi di depan mata di dataran tinggi yang menghadap ke kota Zermatt selama lebih dari tujuh abad. Sorotan dari jalur pertama Kulturwege, Herbrig Stadel, membuktikan bahwa daerah tersebut telah dihuni sejak tahun 1261.
Komunitas dendrokronologi Eropa yang lebih luas juga menguatkan klaim kedua Schmidhalter, bahwa Zmutt adalah dusun tertua di Pegunungan Alpen. Sebelumnya, gelar dusun tertua di Pegunungan Alpen dipegang oleh Münster yang berlokasi di Lembah Goms.
Dengan segmen ketiga hampir selesai dan dua segmen lagi yang tersisa, tampaknya akan banyak penemuan lain yang bisa diungkap di sepanjang Kulturewege. Potensi untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah area tersebut membuat para pendiri jalur atau rute pendakian itu untuk terus maju.
“Kami masih belum mengetahui semua jawabannya,” kata Bellwald. "Tapi saat itulah ini menjadi menarik," tegasnya.