Dunia Hewan: Hilang 140 Tahun, Merpati Ini Ditemukan di Papua Nugini

By Ricky Jenihansen, Kamis, 24 November 2022 | 12:00 WIB
Burung merpati berkepala hitam (Otidiphaps insularis). ( Doka Nason / American Bird Conservancy)

"Ketika kami mengumpulkan jebakan kamera, saya memperkirakan ada kurang dari satu persen peluang untuk mendapatkan foto burung merpati tengkuk hitam," kata Jordan Boersma, seorang peneliti postdoctoral di Cornell Lab of Ornithology dan co-pemimpin dari tim ekspedisi.

"Kemudian saat saya melihat-lihat foto, saya terpana dengan foto burung ini yang berjalan melewati kamera kami."

Doka Nason, anggota tim yang memasang jebakan kamera yang akhirnya memotret burung tersebut mengatakan, ketika mereka akhirnya menemukan merpati kepala hitam, itu terjadi pada jam-jam terakhir ekspedisi.

"Ketika saya melihat foto-foto itu, saya sangat bersemangat," katanya.

Temuan tim menunjukkan bahwa burung merpati berkepala hitam kemungkinan sangat langka.

"Masyarakat sangat antusias ketika melihat hasil survei, karena banyak orang yang belum pernah melihat atau mendengar tentang burung tersebut sampai kami memulai proyek kami dan mendapatkan foto jebakan kamera," kata Serena Ketaloya, seorang konservasionis dari Milne Bay, Papua Nugini.

"Mereka sekarang menantikan untuk bekerja sama dengan kami untuk mencoba melindungi burung-merpati."

  

Baca Juga: Dunia Hewan: Ornitologis Menemukan Spesies Baru Burung Hantu di Afrika

Baca Juga: Dunia Hewan: Bagaimana Binatang Berbicara dan Memahami Satu Sama Lain?

Baca Juga: Dunia Hewan: Apakah Kicauan Burung Dapat Disebut Sebagai Musik?

   

Sementara, Christina Biggs, manajer Search for Lost Species di Re:wild mengatakan, penemuan kembali ini adalah mercusuar harapan yang luar biasa bagi burung lain yang telah hilang selama setengah abad atau lebih.

"Medan yang dicari tim sangat sulit, tetapi tekad mereka tidak pernah goyah, meskipun begitu sedikit orang yang ingat pernah melihat burung merpati dalam beberapa dekade terakhir," kata Biggs.

"Selain memberikan harapan untuk pencarian spesies lain yang hilang, informasi terperinci yang dikumpulkan oleh tim telah memberikan dasar untuk konservasi burung yang sangat langka ini, yang tentunya sangat terancam, bersama dengan spesies unik lainnya di Fergusson Island," kata Roger Safford, manajer program senior untuk mencegah kepunahan di BirdLife International.

Mereka mempublikasikan foto tersebut di laman resmi Bird Life Internasional, sementara video burung tersebut dapat dilihat di channel Yputube American Bird Conservancy dengan judul "First Video Ever of the Black-naped Pheasant-Pigeon."