Inovasi Sistem Deteksi Kerusakan Jalan dengan IoT dan Machine Learning

By Utomo Priyambodo, Jumat, 2 Desember 2022 | 11:00 WIB
Peneliti Institut Teknologi Bandung merancang sistem deteksi kerusakan jalan demi keamanan mobilitas transportasi di jalan yang rawan rusak. (Christian Delbert)

Baca Juga: Teknologi Machine Learning Bantu Selamatkan Pelestarian Orangutan

Baca Juga: AI Bisa Memprediksi Potensi Infeksi Virus Hewan Terhadap Manusia 

Pendekatan baru yang ditawarkan untuk menghadapi tantangan ini adalah penggunaan edge computing. Dengan edge computing, pengolahan data akan dilakukan secara lokal dekat dengan sumber data tersebut tanpa harus mengirimnya ke cloud pusat.

Hasilnya, data dapat lebih mudah diproses karena rute pengolahan data dari lokal ke sistem cloud lebih pendek. Edge computing ini yang nantinya akan diwujudkan dalam bentuk sistem cloud di dalam dashcam.

Selain itu, sistem road damage detection juga masih menghadapi beberapa tantangan yang berasal dari luar sistem. Contohnya adalah kondisi lingkungan eksternal berupa lalu lintas yang padat dan perbedaan faktor pencahayaan saat pagi, siang, atau malam.

Kedua faktor ini sangat berpotensi menyebabkan gagal deteksi kerusakan jalan oleh sistem. Oleh karena itu, sistem road damage detection juga masih harus melalui tahap-tahap perbaikan lebih lanjut untuk menyempurnakan cara kerjanya.