Tersinggung karena Lelucon, Selir Zhang Nekat Bunuh Kaisarnya

By Galih Pranata, Sabtu, 3 Desember 2022 | 10:00 WIB
Kembalinya Cai Wenji dalam lukisan peninggalan Dinasti Jin. (Wikimedia Commons)

Melihat pengawal kaisar terus membuntutinya, ia menyuap pengawalnya. Para pengawal itu pun diminta untuk melihat ke arah lain, untuk memastikan kondisi aman. Setelahnya, Zhang meminta pengawalnya mencekik Kaisar Xiaowu sampai mati.

Batu lukis pada sebuah makam, diperkirakan dari Dinasti Jin. Menggambarkan kondisi sosial-ekonomi rakyat Tiongkok di zaman Dinasti Jin. (Public Domain/Ancient Origins)

Nyonya Zhang mengeklaim bahwa kaisar telah meninggal dalam tidurnya, tetapi kebenaran segera terungkap. Beruntung baginya, tidak ada orang yang peduli terhadap kemaian sang kaisar.

Ketidakpedulian penghuni istana dan rakyatnya, sejatinya merupakan protes sosial yang muncul kala itu. Hal itu terjadi lantaran Kaisar Xiaowu adalah tipe orang yang tidak bermoral.

Kebiadabannyalah yang menyebabkan lebih banyak masalah bagi pemerintahannya daripada kemanfaatan dan kegemilangannya. Mereka dengan cepat menunjuk seorang kaisar sebagai gantinya, dan memerintah anaknya menjadi kaisar.

Dengan begitu, Lady Zhang terbebas dari jerat hukuman sebagaimana aksinya merencanakan pembunuhan terhadap kaisarnya. Namun, kasusnya tercatat dalam sejarah kelam lelucon yang mematikan.