Nationalgeographic.co.id—"Lelucon mematikan" biasanya merupakan kiasan untuk humor yang sangat lucu. Namun, kadang-kadang, itu menjadi nyata. Beberapa hal pernah terjadi dalam sejarah, seperti halnya lelucon yang mematikan.
Ada satu kisah tentang lelucon fatal yang mematikan dari negeri Tirai Bambu. Dikisahkan bahwa Kaisar Xiaowu (362–396 M) naik takhta Dinasti Jin Tiongkok ketika dia berumur sepuluh tahun.
Selama beberapa tahun pertama masa pemerintahannya, wilayah tersebut diperintah oleh dewan bupati. Dia memiliki banyak selir dalam istananya. Salah satu favoritnya bernama Lady Zhang.
Suatu kali saat mabuk di sebuah pesta pada tahun 396, Xiaowu melontarkan lelucon tentang usia Zhang yang terpaut jauh, dan kala itu ia berusia tiga puluh tahun: “Berdasarkan usia Anda, Anda harus menanggalkan posisi Anda. Saya ingin selir yang lebih muda”.
"Kaisar berpikir itu lucu, tapi Lady Zhang tidak," tulis Khalid Elhassan kepada History Collection dalam artikel berjudul "These Deadly Jokes Were Not Too Funny for their Victims in the End" yang terbit pada 30 November 2022.
Kedudukan dan statusnya sebagai selir favorit bergantung pada hubungannya dengan kaisar, dan jika dia memusuhi kaisar, Zhang akan kehilangan semuanya.
Namun, bagaimanapun Lady Zhang sangat tersinggung dengan lelucon itu. Ia merasa tak dihargai lagi oleh kaisar. Pada saat itu, lelucon itu juga yang membuat publik tertawa, seolah mencemooh dirinya.
Selepas lelucon itu dilontarkan dan semua orang yang mendengar menertawainya, Zhang tak bergeming. Ia berusaha tetap tenang dan mengendalikan diri. Lady Zhang benar-benar marah, tetapi tetap mampu meredam emosinya sesaat.
Baca Juga: Lika-liku Kehidupan Selir di Era Munculnya Islam hingga Hindia Belanda
Baca Juga: Kesalahan Fatal Tembok Besar Tiongkok Menyebabkan Kejatuhan Dinasti
Baca Juga: Gerakan Rahasia White Lotus dan Hancurnya Dinasti Mongol di Tiongkok
Ketika malam tiba, ia berupaya membalaskan dendam kesumatnya. Ketika kaisar jatuh dalam keadaan mabuk berat, seperti biasa, Lady Zhang yang mengantarkannya menuju ke kamarnya.