Nationalgeographic.co.id—Dampak perubahan iklim membuat bisnis harus beradaptasi memberikan solusi ekosistem berkelanjutan. Berbagai negara melakukan upaya pencegahan kerusakan alam dengan menerapkan standar eco-living.
Dalam rangka merayakan ulang tahun restoran yang pertama, Zibaa Indonesia meluncurkan produk bento box dengan packaging ramah lingkungan menggunakan bahan yang terbuat dari corn-based.
Restoran dengan konsep bernuansa India Mediterania ini dikenal menyajikan hidangan dengan alat-alat yang bisa didaur ulang. Hampir semua atribut di restoran ini memenuhi standar kualitas penyajian bintang lima termasuk pelayanan dari para pramusaji.
Dari segi produk, kudapan yang disajikan memiliki keunikan dan rasa otentik dengan menggunakan resep yang diracik sendiri oleh sang pendiri. Adapun Zibaa Indonesia sering masuk dalam list penyedia nasi biryani terbaik versi media kuliner ternama.
Adapun menu favorit di restoran ini ada Wagyu beef tacos, Gambas pil pil, Zibaa hummus, Murgh malai tikka kebab, Persian lamb biryani, Triple chocolate brownie dan Almond pistachio kulfi.
Baca Juga: Pasar Mbaganan Membangkitkan Semangat Pelestarian dari Lasem
Baca Juga: Kisah Jumeokbap, Nasi Kepal yang Jadi Simbol Demokrasi Korea Selatan
Baca Juga: Kota Blitar dalam Nostalgia Sebungkus Roti
Oswald selaku Direktur Zibaa Indonesia mengatakan bahwa selain menerapkan standar sustainable living, restorannya ini mengutamakan kualitas rasa dan pelayanan kepada pelanggannya sehingga mereka tak jarang datang setiap hari untuk memesan menu yang beragam.
“Kami berupaya membuat cita rasa yang pas untuk semua kalangan. Termasuk pelayanan pesan antar lewat aplikasi, mereka bisa mendapatkan hidangan berkualitas dengan standar packaging kami menggunakan bahan yang data didaur ulang,” ujar Oswald.
Zibaa yang berarti “cantik” dalam bahasa Persia, terinspirasi dari jalan-jalan penuh warna dari Mumbai hingga Istanbul.