Fakta Mengejutkan Romawi Kuno, Wanita Lebih Banyak Jadi Orang Miskin

By Hanny Nur Fadhilah, Kamis, 5 Januari 2023 | 13:00 WIB
Dalam masyarakat Romawi kuno, wanita diperlakukan berbeda dengan pria. Mereka juga cenderung menjadi lebih miskin dibanding pria. (Marzolino)

Orang miskin biasanya tinggal di apartemen satu kamar, di tempat yang disebut insula atau blok apartemen. Insula secara harfiah berarti 'pulau'. Disebut demikian apartemen-apartemen ini karena dikelilingi oleh jalan-jalan di keempat sisinya.

Jejak insula telah ditemukan di seluruh Roma dan di kota pelabuhan tetangga bernama Ostia, sekitar 15 mil dari Roma. Insula yang telah digali di Ostia dibangun dengan kokoh. Namun, itu mungkin hanya fungsi dari fakta bahwa yang tidak kokoh tidak meninggalkan jejak dalam catatan arkeologi.

Beberapa dari insula ini tingginya tujuh lantai atau lebih. Apartemen lantai dasar mereka besar dan luas, dan disewakan kepada penyewa terkaya. Namun, ketika seseorang naik dari lantai ke lantai, mereka menjadi semakin sempit dan tidak nyaman, karena penyewa menjadi semakin miskin. Yang termiskin akan menempati ruangan sempit, penuh tikus, dan bocor tepat di bawah atap di mana orang hampir tidak bisa berdiri dan hanya memiliki celah kecil untuk cahaya.

Kondisi Kehidupan di Roma Kuno

Satu-satunya sumber pemanas bagi seorang pria miskin adalah anglo terbuka, yang berarti bahwa di musim dingin, kamarnya dipenuhi asap. Ditambah lagi, karena tidak ada fasilitas untuk memasak, dia makan di popina atau taverna lokal, yang memunculkan kata modern 'kedai'. Popina itu sering gaduh dan terjadi perkelahian, tapi itu adalah pusat kehidupan sosialnya. Jika seseorang tidak punya cukup uang untuk pergi ke popina, maka dia harus hidup dengan sisa-sisa makanan yang akan dia temukan di pasar.

Kesehatan Orang Miskin di Roma Kuno

Menjadi miskin juga berarti rentan terhadap penyakit. Sebagai salah satu orang miskin perkotaan, seorang pria Romawi memiliki risiko yang lebih besar daripada orang miskin pedesaan, sebagian karena paparannya yang lebih besar terhadap penyakit menular akibat kepadatan penduduk dan sanitasi yang tidak memadai, dan sebagian karena bahaya kebakaran dan banjir yang selalu ada.

Baca Juga: Betapa Keras dan Istimewanya Gladiatrix, Gladiator Wanita Romawi Kuno

Baca Juga: Di Balik Kepemimpinan Kaisar Romawi, Ada Wanita Kuat dan Berpengaruh

Baca Juga: Proses Aneh Membuat Kulit Putih Lambang Kecantikan Wanita Romawi Kuno

Baca Juga: Wanita Jarang Terlibat Politik di Romawi, Metrodora Pengecualiannya

Baca Juga: Langka, Kerangka Wanita Romawi Kuno Ditemukan dengan Produk Kecantikan