James Webb Mengungkap Galaksi Mirip Bimasakti di Alam Semesta Muda

By Wawan Setiawan, Minggu, 8 Januari 2023 | 14:00 WIB
Dua gambar galaksi EGS23205 ini, terlihat sekitar 11 miliar tahun yang lalu. Pada gambar HST (kiri, diambil dalam filter inframerah-dekat). Galaksi tidak lebih dari noda berbentuk cakram yang tertutup debu dan dipengaruhi oleh silau bintang-bintang muda, tetapi dalam gambar inframerah-tengah JWST ya (NASA/CEERS/University of Texas at Austin)

Baca Juga: Termasuk James Webb, Inilah Lima Teleskop Paling Mahal di Dunia

Batang bintang juga membantu menumbuhkan lubang hitam supermasif di pusat galaksi dengan menyalurkan bagian gasnya.

Penemuan batang selama zaman awal seperti itu mengguncang skenario evolusi galaksi dalam beberapa cara.

“Penemuan batang awal ini berarti model evolusi galaksi sekarang memiliki jalur baru melalui batangan untuk mempercepat produksi bintang baru di zaman awal,” kata Jogee.

Dan keberadaan batang-batang awal ini menantang model teoretis karena mereka perlu memahami fisika galaksi dengan benar untuk memprediksi kelimpahan batang yang benar. Tim akan menguji model yang berbeda di makalah mereka berikutnya.

JWST dapat mengungkap struktur di galaksi jauh lebih baik daripada Hubble karena dua alasan: Pertama, cerminnya yang lebih besar memberi kemampuan pengumpulan cahaya lebih banyak, memungkinkannya melihat lebih jauh dan dengan resolusi lebih tinggi. Kedua, dapat melihat menembus debu lebih baik karena mengamati pada panjang gelombang inframerah yang lebih panjang daripada Hubble.