Sejak Abad ke-14 Masyarakat Eropa Sakit Teruk karena Pagebluk

By Galih Pranata, Minggu, 15 Januari 2023 | 13:00 WIB
Pagebluk melemahkan Athena dan mengakhiri masa keemasannya. Pagebluk mematikan ini juga membuat Eropa sakit teruk. (Peter van Halen/Wellcome Collection gallery)

"Beberapa epidemi menutupi seluruh Eropa, seperti halnya wabah Cacar yang menjangkiti pada periode 1576–1585 dan 1628–1631. Yang terakhir terjadi di Marseille pada tahun 1720," tambahnya.

Wabah Black Death. Pagebluk ini memakan banyak korban jiwa di Inggris. Tenaga rohaniawan dari gereja sekitar Cambridge mengubur korban secara hati-hati. (HISTORY)

Penghormatan terbesar diberikan oleh kota-kota Florence di mana 50% dari 110.000 penduduknya meninggal. Hamburg, yang kehilangan 66% penduduknya antara tahun 1343 dan 1357, dan Paris, kehilangan 40.000 orang pada tahun 1450.

Terakhir, epidemi terbaru di Marseille membuat 50.000 korban dari 100.000 penduduknya. Inggris juga tidak bebas dari penyakit mematikan itu.

Pada tahun 1665, wabah yang mengerikan terjadi, terhitung seperenam dari populasi kerajaan, yang 68.000 di antaranya hanya di London. Kota ini "diselamatkan" oleh kebakaran dahsyat yang terjadi pada tahun 1666.

Berkat kebakaran dahsyat inilah yang menyebabkan hilangnya hewan pengerat seperti tikus yang merupakan penyebab utama dan permasalahan pokok dari tersebarnya epidemi yang menjangkiti Eropa.