Arkeolog Menggali Sisa-Sisa Struktur Zaman Viking Berusia 1.000 Tahun

By Ricky Jenihansen, Minggu, 15 Januari 2023 | 09:00 WIB
Sisa-sisa aula Viking berusia 1.000 tahun di dekat Hune, Denmark. (Nordjyske Museer)

Nationalgeographic.co.id—Sisa-sisa struktur zaman Viking yang berusia 1.000 tahun telah ditemukan oleh arkeolog dari Nordjyske Museer di dekat desa Hune di Denmark. Struktur tersebut diperkirakan merupakan sisa-sisa bangunan aula milik bangsawan Viking.

Bangunan itu memiliki 10-12 tiang kayu ek yang menopang atapnya. Tiang-tiang itu berbentuk persegi panjang dengan penampang melintang dan berukuran hingga 50 kali 90 cm.

“Ini adalah penemuan terbesar Zaman Viking dalam lebih dari 10 tahun, dan kami belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya di Jutlandia Utara, meskipun hanya sebagian yang digali,” kata Thomas Rune Knudsen, seorang arkeolog dengan Nordjyske Museer.

"Dan itu bukan hanya rumah yang sedikit lebih besar dari rata-rata, karena aula telah menjadi bangunan bergengsi yang, selain memiliki fungsi sehari-hari, mungkin juga menjadi tempat pertemuan politik dan serikat Viking yang besar."

Seperti diketahui, viking adalah sebutan untuk orang-orang Skandinavia yang pernah menghuni sejumlah wilayah Eropa sekitar akhir abad ke-8. Bangsa ini dikenal sebagai bangsa penjelajah laut dan penjarah wilayah lain.

Sementara itu, bangsa Viking menyebut diri mereka sebagai Norsemen (orang utara), hal ini merujuk pada daerah asal mereka, yaitu Skandinavia yang berada di Eropa Utara.

Bangsa Viking, yang terkenal menakutkan karena kerap menjarah daerah yang mereka datangi, berasal dari Swedia, Norwegia, dan Denmark. Di beberapa wilayah yang pernah mereka datangi, periode tersebut disebut sebagai Zaman Viking.

Rekonstruksi Aula Viking dari kastil cincin Fyrkat dekat Hobro, Denmark. (Malene Thyssen)

Para arkeolog mengatakan, dalam desain bangungan yang mereka temukan, aula panjang tersebut mengingatkan pada rumah-rumah yang ditemukan di kastel cincin Harald Bluetooth, yang meliputi Fyrkat di Hobro dan Aggersborg di Aggersund.

Karena alasan itulah, antara lain, aula tersebut dapat secara tentatif bertanggal ke akhir Zaman Viking, yaitu paruh terakhir abad ke-9 M atau paruh pertama abad ke-11 M.

Baca Juga: Menyibak Kepercayaan Kuno Bangsa Nordik yang Bangkit Kembali

Baca Juga: Temuan Bros Berusia 1200 Tahun, Diduga Dari Makam Wanita Bangsa Viking

Baca Juga: Satelit Ungkap Kemungkinan Lokasi Makam Raja Viking 'Bluetooth'

“Kami hanya memiliki kesempatan untuk menggali sebagian aula, tetapi mungkin ada beberapa rumah yang tersembunyi di bawah tanah di sebelah timur,” kata Knudsen.

“Bangunan balai seperti ini jarang berdiri sendiri. Mungkin ada salah satu peternakan bangsawan Viking di sini, yang dihuni oleh salah satu keluarga penting dan berkuasa di daerah itu."

Batu rune bertuliskan nama Runulv den Rådsnilde. (Nordjyske Museer)

Namun menurutnya, ceritanya tidak berakhir di sini, karena sebenarnya kita bisa menamai keluarga ini dengan kemungkinan tertentu.

"Di daerah dekat Hune, kami mengetahui sebuah batu rune yang dapat bertanggal pada periode tertentu ini," katanya.

“Batu setinggi 1,5 m berdiri di Hune Kirke tidak jauh dari penggalian dan memuat teks: 'Hove, Thorkild, Thorbjørn menetapkan batu ayah mereka Runulv den Rådnilde.' Bertanggal 970-1020 M .”

Ia mengatakan, meskipun mereka tidak mengetahui lokasi aslinya, kami tahu bahwa itu berasal dari daerah setempat.

“Sulit untuk membuktikan bahwa balai Viking yang ditemukan adalah milik keluarga Runulv den Rådsnilde, tetapi kemungkinan itu pasti ada," kata Knudsen

"Jika tidak ada yang lain, batu rune dan aula mewakili kelas sosial yang sama dan keduanya milik keluarga bangsawan."