Manusia Dianggap Berasal dari Monyet, Mengapa Tidak Semua Berevolusi?

By Ricky Jenihansen, Selasa, 17 Januari 2023 | 14:00 WIB
Karikatur evolusi manusia oleh seniman. Manusia dianggap berevolusi dari nenek moyang yang sama dengan kera. (Imgur)

Baca Juga: Nenek Moyang Manusia Diyakini Berbulu, Mengapa Sekarang Tidak Sama?

Baca Juga: 'Mata Rantai yang Hilang' Evolusi Munculnya Organisme Kompleks di Bumi

Baca Juga: Kenapa Banyak Pelajar Tolak Teori Evolusi? Agama Bukan Faktor Terbesar

Baca Juga: Penemuan 155 Gen Baru Menunjukkan bahwa Manusia Masih Berevolusi 

"Untuk menjalankan bipedalisme, nenek moyang kita akan pergi ke habitat yang tidak memiliki kanopi tertutup. Mereka harus lebih banyak melakukan perjalanan di tanah di tempat-tempat di mana pepohonan lebih tersebar."

Sisanya adalah sejarah evolusi manusia. Adapun simpanse, hanya karena mereka tinggal di pepohonan bukan berarti mereka berhenti berevolusi.

Sebuah analisis genetik yang diterbitkan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa nenek moyang mereka terpisah dari nenek moyang bonobo 930.000 tahun yang lalu.

Sementara nenek moyang dari tiga subspesies yang masih hidup menyimpang 460.000 tahun yang lalu. Simpanse tengah dan timur menjadi berbeda hanya 93.000 tahun yang lalu.

"Mereka jelas berhasil menjadi simpanse," kata Pobiner. "Mereka masih ada, dan selama kita tidak menghancurkan habitatnya, mereka mungkin akan bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang."