Inti Bumi Kini Berputar Lebih Lambat dari Permukaan, Berbahayakah?

By Wawan Setiawan, Kamis, 26 Januari 2023 | 16:00 WIB
Studi baru mengungkap fenomena siklus periodik inti bumi setiap 60 hingga 70 tahun. (Argonne National Laboratory/flickr)

Baca Juga: Peristiwa Geologi Bumi Kita Berulang Seperti Pola Denyut Nadi

Baca Juga: Rotasi Bumi Melambat: Kita Tak Sadar, Tetapi Mendapat Manfaat Darinya

Baca Juga: Kantong Batu: Temuan yang Membingungkan Jauh di Dalam Interior Bumi 

Untuk itu, tim mempelajari gelombang seismik yang melewati inti dalam akibat gempa yang terjadi sejak tahun 1960-an. Secara khusus, mereka mencari peristiwa "doublet", yaitu "gempa bumi berulang dengan bentuk gelombang yang hampir identik pada penerima yang sama," menurut penelitian tersebut. Dengan menganalisis sedikit perubahan temporal antara doublet ini, Yang dan Song mampu menyelidiki rotasi inti dalam.

“Hasil kami mendukung lebih lanjut rotasi inti-dalam, dan yang lebih menarik, mengungkapkan pola rotasi multidecadal,” kata Yang dan Song.

"Kami memperkirakan itu akan berputar ke barat relatif terhadap permukaan Bumi dalam beberapa tahun dan dekade mendatang," simpul mereka. “Gelombang seismik masih merupakan cara terbaik dan oleh karena itu operasi berkelanjutan dari jaringan seismik berkualitas tinggi sangat penting dalam hal ini.”