Nationalgeographic.co.id – Generasi Z atau Gen Z merupakan kelompok usia yang lahir pada rentang tahun 1997 sampai 2012. Karena lahir di tengah era perkembangan teknologi yang masif, generasi ini juga kerap disebut sebagai digital native.
Selain andal dalam penggunaan teknologi, “tumbuh” bersama dengan perkembangan teknologi digital juga membuat karakter Gen Z berbeda dari generasi-generasi sebelumnya.
Dalam hal berbelanja, misalnya, riset McKinsey pada 2019 menemukan bahwa hampir 40 persen Gen Z di Amerika Serikat akan mengikuti rekomendasi dari para influencer di media sosial.
Sementara itu, survei yang dilakukan oleh perusahaan teknologi Hewlett & Packard (HP) pada 2022 mengungkapkan bahwa Gen Z 10 kali lipat lebih rentan mengalami tech shame di lingkungan kerja dibandingkan generasi yang lebih tua.
Baca Juga: Kesenjangan Digital Tidak Dapat Diatasi dengan Teknologi Saja
Adapun tech shame yang dimaksud adalah perasaan cemas ketika menghadapi tantangan yang berkaitan dengan teknologi. Misalnya, komputer mengalami lag, jaringan wifi tidak mau tersambung, dan aplikasi yang tiba-tiba eror.
Selain dua contoh di atas, Gen Z juga punya berbagai kebiasaan yang membedakannya dari generasi sebelumnya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa contohnya.
- Sangat bergantung pada smartphone
Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan Gen Z adalah mengandalkan smartphone di segala kegiatan, mulai dari mencari hiburan, memesan transportasi online, hingga berbelanja.
Bahkan, sudah menjadi rahasia umum jika Gen Z selalu membawa smartphone ke mana saja, termasuk kamar mandi.
Baca Juga: Apa Itu Web3 dan Mengapa Para Pegiat Teknologi Membicarakannya?
- Sering ganti gadget
Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat berbagai merk gadget hadir dalam waktu bersamaan. Biasanya, gadget keluaran terbaru dilengkapi fitur yang lebih bagus dari model sebelumnya sehingga menjadi incaran banyak orang.
Tak heran, banyak Gen Z hobi ganti gadget dalam waktu singkat. Selain untuk mendapatkan gadget dengan kualitas yang lebih baik, kebiasaan ganti gadget dilakukan agar mereka tidak ketinggalan zaman.