Nationalgeographic.co.id – Dewa Romawi Merkurius hampir seluruhnya sering disetarakan pada dewa pembawa pesan Yunani, Hermes. Merkurius digambarkan dengan sendal bersayap yang membuatnya mampu mengelilingi bumi dengan cepat.
Namun, bagi orang Romawi, peran terpentingnya bukanlah sebagai diplomat atau bahkan utusan para dewa. Merkurius adalah dewa perdagangan Romawi.
Saat Republik memperluas perbatasannya dan menjadi kerajaan yang luas, peran Merkurius sebagai pelindung pedagang dan pelindung kargo menjadi semakin penting.
Roma mengandalkan barang-barang dari seluruh dunia yang dikenal, dan Merkurius memastikan mereka memperkaya kota.
Dari gedung publik pusat ibu kota hingga Gaul yang terjauh, Merkurius diakui sebagai salah satu pilar gaya hidup Romawi.
Asal Usul Merkurius
Tidak seperti banyak dewa Roma, tidak ada sumber Italia awal untuk Merkurius. Dewa Turms Etruria sangat mirip, karena dia juga dewa perdagangan dan perantara antara dewa dan umat manusia. Turms, bagaimanapun, juga bukan dewa asli Italia.
Merkurius dan Turms diambil hampir langsung dari dewa Yunani Hermes. Tidak seperti Zeus, Mars, dan dewa Romawi penting lainnya, tidak ada kesejajaran yang dekat dengan Hermes dalam agama Romawi pra-Hellenisasi.
Oleh karena itu, karakterisasi dan mitologi Merkurius hampir seluruhnya tidak berubah. Satu-satunya perbedaan yang jelas di Roma adalah namanya.
Merkuri berasal dari kata kerja Latin mercari, berdagang. Peran utamanya dalam budaya Romawi adalah sebagai dewa pedagang dan perdagangan.
Dewa Perdagangan
Orang Yunani juga melihat dewa pembawa pesan sebagai dewa penting dalam perdagangan. Hermes mengawasi semua pelancong, jadi para pedagang yang memindahkan barang ke seluruh Mediterania berada di bawah perlindungannya.