Kodeks Leicester Leonardo da Vinci: Sebuah Karya Sains dan Seni

By Tri Wahyu Prasetyo, Kamis, 9 Maret 2023 | 07:00 WIB
Sampel Codex Leicester oleh Leonardo da Vinci. (Public Domain)

Nationalgeographic.co.id—Pernahkah kita penasaran ingin menjelajahi pikiran salah satu ahli matematika terhebat dalam sejarah? 

Kodeks Leicester memberikan kesempatan kepada pakar sejarah dan guru seni untuk melakukan hal itu. Buku terkenal ini adalah harta karun tulisan ilmiah, sketsa, diagram, dan catatan yang dibuat oleh Leonardo da Vinci sendiri.

Manuskrip langka itu penuh dengan wawasan dan gagasan tentang alam, mulai dari pergerakan planet hingga sifat air dan luminositas bulan. Dalam beberapa dekade terakhir, isinya telah berdampak besar bagi seniman dan ilmuwan

Sepotong Sejarah Seni yang Tak Ternilai

Ditulis pada tahun 1500-an, ketika Leonardo tinggal di Florence dan mengerjakan proyek artistik dan ilmiahnya, Kodeks Leicester adalah contoh kejeniusan master Renaisans ini.

Manuskrip yang menarik ini ditulis dalam "tulisan cermin" khas Leonardo, artinya ditulis mundur dari kanan ke kiri. Ini mungkin teknik yang ia gunakan untuk merahasiakan ide dan catatannya, menambahkan elemen ekstra misteri pada dokumen yang sangat menawan ini.

Bagi mereka yang akrab dengan Kodeks Leicester, buku ini bukan hanya mahakarya ilmiah, namun ini juga merupakan bagian penting dari sejarah seni. 

Kodeks Atlanticus, bab IX, f. 616. (Public Domain/ Wikimedia Commons)

Mengatasi dua minat yang sangat kontras bukanlah hal yang mudah, tetapi da Vinci membuktikan kemampuannya yang unik dalam Kodeks Leicester miliknya.

Rahasia Menarik dari Kodeks Leicester

Apakah Anda siap untuk menemukan rahasia salah satu polimatik terhebat dalam sejarah? Kodeks Leicester adalah kumpulan besar catatan ilmiah dan sketsa Leonardo da Vinci tentang berbagai topik alam. 

Naskah ini dibagi menjadi beberapa bagian yang berbeda, masing-masing mencakup subjek ilmiah yang berbeda.