Kodeks Leicester Leonardo da Vinci: Sebuah Karya Sains dan Seni

By Tri Wahyu Prasetyo, Kamis, 9 Maret 2023 | 07:00 WIB
Sampel Codex Leicester oleh Leonardo da Vinci. (Public Domain)

Di bagian pertama, da Vinci membuat beberapa pengamatan tajam tentang sifat-sifat air. Mereka menjadi hidup dengan sketsa jelas dari pusaran air, bendungan, dan aliran air di sungai dan kanal. 

Kemudian, ia terjun ke kosmos serta merenungkan astronomi dan kosmologi, dengan gambar kawah bulan, orbit planet, dan catatan tentang sifat cahaya dan bayangan di bulan.

Kodeks Leicester juga memberikan wawasan berharga tentang geologi dan ilmu bumi, dengan beberapa catatan tentang pembentukan fosil, sifat kristal, dan sifat gempa bumi.

Lebih dalam lagi, sejarawan menemukan kumpulan catatan dan sketsa yang berkaitan dengan prinsip optik dan perilaku cahaya. Ia juga memiliki beberapa gambar pemantulan dan pembiasan cahaya, serta catatan tentang sifat lensa dan perilaku bayangan.

Tidak hanya itu, minat mendalam Leonardo pada anatomi manusia juga diilustrasikan dalam Kodeks Leicester. Naskah tersebut memuat sketsa dan catatan tentang struktur dan fungsi tubuh manusia. Contohnya termasuk gambar kerangka dan otot manusia serta catatan tentang sistem peredaran darah dan fungsi mata.

Harta Karun Ide Cemerlang

Tetapi mengapa Leonardo da Vinci meluangkan waktu untuk membuat dokumen yang begitu luas?

Pada akhirnya, sejarawan percaya bahwa da Vinci menulis Kodeks Leicester sebagai sarana untuk mendokumentasikan dan mengeksplorasi ide serta pengamatannya tentang alam. 

Ketertarikan Da Vinci pada alam dan unsur air seperti yang diungkapkan dalam lukisannya “A deluge” (Public Domain/ Wikimedia Commons)

Manuskrip yang luar biasa ini mungkin merupakan hasil dari rasa ingin tahu yang tak terpuaskan serta hasrat untuk memahami alam semesta dengan segala kerumitan dan keajaibannya.

Sepanjang hidupnya, Leonardo sangat tertarik pada berbagai bidang ilmiah, termasuk astronomi, geologi, botani, dan anatomi. Ia menggunakan seni untuk membantunya menjelajahi dan mengomunikasikan pemikirannya tentang dunia di sekitarnya.

Menciptakan ilustrasi yang indah dan mendetail membantu menghidupkan teori ilmiahnya. Dus, buku ini bukan hanya mahakarya ilmiah, tetapi juga bagian sejarah seni yang berharga.