Inilah Fortuna, Dewi Keberuntungan Romawi Tentukan Nasib Seseorang

By Hanny Nur Fadhilah, Jumat, 17 Maret 2023 | 08:00 WIB
Fortuna adalah dewi keberuntungan Romawi kuno. (Public domain)

Virtus, atau kekuatan karakter, merupakan atribut penting dalam budaya Romawi. Para pemimpin khususnya mengundang nasib buruk jika mereka tidak memiliki kebajikan ini.

Dengan cara ini, tindakan Fortuna menjadi tidak terlalu acak. Sementara orang-orang tidak selalu memahami alasan dari kebaikannya, atau kekurangannya, mengaitkan Fortuna dengan gagasan tentang kebajikan bertentangan dengan gagasan tentang dewi buta yang memutar Roda Keberuntungan.

Fortuna bisa tidak dapat diprediksi, tetapi kurangnya kebajikan memberi alasan pada peristiwa yang tidak dapat dipahami. Ketergantungan Fortuna pada kebajikan dalam pengambilan keputusan memastikan bahwa ketertiban, hukum, dan keadilan dipertahankan.

Baca Juga: Cerita di Balik Pluto, Dewa Dunia Bawah Romawi Kini Jadi Nama Planet

Baca Juga: Inilah Mars, Dewa Perang dan 'Bapak' Pelindung Rakyat Romawi

Baca Juga: Selidik Lingga Menjuntai Dewa Kesuburan dari Mitologi Romawi Kuno

Baca Juga: Kisah di Balik Merkurius, Dewa Romawi Kuno Menjadi Nama Planet 

Penggambaran ganda Fortuna sebagai sesuatu yang benar-benar acak dan hasil dari kebajikan telah bertahan hingga era modern.

Personifikasi keberuntungan tetap populer dalam budaya Eropa lama setelah penggambaran dewa kuno lainnya menjadi kurang umum. Penggambaran Fortuna, atau Lady Luck, masih umum di Italia hingga saat ini.

Seperti di masa lalu, tingkah keberuntungan sering dianggap tidak dapat diprediksi, tidak logis, dan tidak dapat dipahami. Gagasan bahwa keberuntungan terkait dengan kebajikan, bagaimanapun, tidak pernah sepenuhnya dilupakan.

Kekristenan mendefinisikan kebajikan secara berbeda, tetapi menempatkannya sama pentingnya dengan yang dimiliki orang Romawi di era sebelumnya. Meskipun nasib kurang ditekankan oleh sebagian besar tradisi Kristen, kebajikan masih diyakini memainkan peran intrinsik dalam kebaikan atau keberuntungan seseorang.

Oleh karena itu, masih umum untuk mendengar orang mempertanyakan bagaimana mereka mendapatkan nasib buruk atau apakah mereka pantas mendapatkan nasib baik. Sementara Lady Luck masih diperlihatkan memutar roda secara membabi buta, dia juga membagikan bantuan dan hukuman berdasarkan konsep kuno tentang kebajikan.