Racun Favorit Kaisar Tiongkok dan Penguasa untuk Menyingkirkan Musuh

By Sysilia Tanhati, Selasa, 14 Maret 2023 | 10:00 WIB
Sejak zaman kuno, racun digunakan untuk menyingkirkan musuh secara diam-diam. Bahkan kaisar Tiongkok dan penguasa memiliki racun favorit yang ampuh. (Major National Historical and Cultural Site in China)

Nationalgeographic.co.id—Ketika para kaisar Tiongkok dan penguasa ingin menyingkirkan musuh secara diam-diam, mereka mengandalkan racun. Itulah kehebatan medis Tiongkok kuno. Segala macam zat beracun yang ditemukan di alam bisa digunakan untuk pembunuhan.

Dalam mitologi Tiongkok, bahkan bulu beracun dari burung mistik digunakan untuk membuat minuman beracun yang sempurna.

Di balik setiap racun ada kisah kebencian, penyesalan, dan pengkhianatan. Beberapa racun yang digunakan untuk menyingkirkan musuh di era Kekaisaran Tiongkok bisa disimak di sini.

Halusinogen dengan nama yang menyesatkan

Tanaman beracun ini memiliki nama manis yang secara harfiah diterjemahkan menjadi peri langit. Nama itu diberikan karena kemampuannya membuat orang yang mengonsumsinya kehilangan akal sehat dan berhalusinasi makhluk gaib.

Dalam Compendium of Materia Medica karya Li Shizhen, tanaman ini termasuk suku terong-terongan atau Solanaceae yang berbau. Peri langit muncul lewat kisah mengerikan tentang seorang biksu bejat yang menggunakan racun untuk pembunuhan dan pemerkosaan.

Li menulis bahwa pada tahun 1564, biksu Wu Ruxiang tinggal bersama keluarga yang ramah dalam perjalanannya. Dia menambahkan semacam tumbuhan ke dalam makanan mereka saat makan malam. “Setelah memakannya, semua mengalami koma dan sang biksu pun melancarkan aksinya,” tulis Yang Tingting di laman The World of Chinese.

Sebelum mereka bangun, Wu meniupkan lebih banyak bubuk tumbuhan ke telinga tuan rumahnya Zhang Zhu. Kontan saja itu membawanya ke dalam hiruk-pikuk halusinasi. Sang tuan rumah menganggap semua anggota keluarganya adalah hantu. Zhang kemudian membunuh 16 anggota keluarganya malam itu dan segera ditangkap.

Ketika efek racunnya hilang, Zhang sangat terkejut mengetahui bahwa dia telah membunuh orang tua, saudara laki-laki, dan saudara perempuannya sendiri. Akhirnya Wu juga ditangkap dan dijatuhi hukuman mati bersama Zhang.

Li mencatat bahwa akar manis (liquorice), black cohosh, dan cula badak dapat menghilangkan racun.

Benih beracun untuk menyingkirkan kaisar saingan

Pada tahun 978, Li Yu, penguasa terakhir negara bagian Tang Selatan, ditangkap oleh pasukan dari Dinasti Song.