'Kita Mulai Sekarang' Lawan Perubahan Iklim di Dunia Pariwisata

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Selasa, 14 Maret 2023 | 17:00 WIB
Keindahan kerajaan bawah laut di Tahuna. Wisatawan harus mencegah dampak dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Gerakan 'Kita Mulai Sekarang' menjadi seruan dengan menggandeng pemerintah, industri pariwisata, dan pemengaruh. (Deden Iman Wauntara/National Geographic Indonesia)

Baca Juga: Yuk, Cintai Laut dengan Traveling ke Pantai Tanpa Sampah Plastik

Baca Juga: Wisata Alam dan Mendaki Gunung Berdampak Buruk Terhadap Satwa Liar

Baca Juga: Lima 'Travel Gear' Utama Saat Berkendara Menjelajahi Himalaya

Baca Juga: Mengaku Cinta Alam? Yuk Traveling ke Gunung Tanpa Menyisakan Sampah

Perwakilan lainnya dari Aliansi Pariwisata Regeneratif Mohammad Nalendra mengatakan bahwa gerakan ini "Kita Mulai Sekarang" mendapat dukungan penuh dari pemerintah, industri, dan bahkan wisatawan.

"Kami memang berangkat dari isu perubahan iklim yang menjadi isu sangat luar biasa," jelasnya. "Makanya, gerakan ini menampilkan logo tapak kaki yang bermakna bahwa perjalanan bisa membawa positif atau negatif."

Sano menjelaskan bahwa upaya memerangi perubahan iklim dalam pariwisata harus menggunakan pendekatan kultural dan struktural. "Struktural itu, misalnya dalam suatu event harus ada perizinan untuk memilih pengelola sampah untuk event," jelasnya.

Dia menyorot, acara kebudayaan seperti festival musik yang mengundang banyak wisatawan mengentaskan permasalahan sampah setelah acara berakhir. Dengan gerakan ini, diharapkan permasalah lingkungan seperti itu harus dipikirkan jauh sebelum acara digelar.