Tetapi Nepal tidak pernah melakukannya.
Bendera Nepal yang lain daripada yang lain
Bendera Nepal saat ini berwarna merah dengan pinggiran biru tua, berbentuk dua panji. Ukuran panji tidak sama (yang atas lebih kecil) dan tumpang tindih di tengah. Segitiga atas memiliki gambar bulan bergaya putih; bagian bawah memiliki matahari putih.
“Tidak ada yang tahu persis siapa yang menciptakannya,” kata Anil Pandey, pendiri lembaga nonprofit Motherland Nepal. Sejarah bendera Nepal sangat kabur.
Reproduksi bendera dalam sebuah buku Prancis dari tahun 1928 menunjukkan bendera yang sangat mirip dengan yang digunakan saat ini. Namun bendera itu dengan garis batas hijau, bukan biru, dan menghadap ke matahari dan bulan. Tak lama setelah itu, warnanya berubah menjadi biru. Pada saat konstitusi negara, pada tahun 1962, warna bendera tegas merah, putih, dan biru. Tidak jelas bagaimana atau mengapa perubahan ini terjadi.
Dayaram Shrestha, seorang akademisi dan profesor terkemuka di Nepal, menelusuri sejarah panji-panji ganda kembali ke masa Raja Mandev. Raja Mandev adalah raja terakhir dari Dinasti Lichhavi, sekitar tahun 450, tetapi dokumentasinya langka.
Nepal dipersatukan pada masa pemerintahan Raja Gorkha Prithivi Narayan Shah pada pertengahan 1700-an. Banyak catatan menyebutkan pembuatan panji ganda, bendera matahari-bulan sekitar waktu ini, atau awal 1800-an. Namun tidak ada penjelasan mengenai awal mula bendera yang akhirnya menjadi bendera Nepal saat ini.
Kemungkinan beberapa versi bendera Nepal mulai dibakukan sekitar tahun 1800-an. Berdasarkan waktu, akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 adalah dekade ketika sebagian besar bendera nasional modern diformalkan.
Arti matahari dan bulan juga tidak diketahui. Beberapa berpendapat bahwa bulan dan matahari mewakili Shah dan Ranas. Itu adalah dua dinasti yang berkuasa paling kuat di Nepal selama 500 tahun terakhir.
Baca Juga: Tenzing-Hillary Airport, Bandara Tertinggi dan Terekstrem di Dunia
Baca Juga: Nepal Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Sekitar Everest
Baca Juga: Cara Ekstrem Sadu Aghori di India untuk Lepas dari Putaran Reinkarnasi