Mengintip Tradisi Unik Ramadan yang Ada di India, Seperti Apa?

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 8 April 2023 | 08:28 WIB
Tradisi unik Ramadan di India. (Daily News Egypt)

Nationalgeographic.co.id – India adalah rumah bagi populasi muslim terbesar ketiga di dunia, dengan sekitar 200 juta muslim tinggal di negara tersebut sebagai minoritas di negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.

Menurut data proyeksi agama baru dari Pew Research Centre, India akan memiliki populasi terbesar dari dua agama terbesar di dunia–Hindu dan Islam–dalam beberapa dekade mendatang.

Pada tahun 2050, negara ini diperkirakan memiliki 311 juta muslim, 11 persen dari total global. Terlepas dari keragaman agama dan kepercayaan di India, semua orang tinggal di sana dalam harmoni dan toleransi. Muslim di India dengan bebas merayakan bulan suci di seluruh negeri.

Beberapa kebiasaan India selama Ramadan sangat mirip dengan kebiasaan Arab dan Mesir.

Salah satu kebiasaan ini adalah 'mesaharaty' (bangun fajar), yang menabuh gendangnya untuk membangunkan orang untuk makan larut malam, sahur, sebelum memulai puasa saat fajar.

Beberapa orang mungkin mengira bahwa konsep mesaharty hanya ada di negara-negara Arab, tetapi dia juga dikenal di kalangan umat Islam di India, yang disebut sahri. Di penghujung Ramadan, sahri menerima hadiah dan uang sebagai rasa syukur atas usahanya selama bulan suci tersebut.

Anak-anak di India sangat ingin membeli lentera Ramadan dan berjalan-jalan di lingkungan populer sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional merayakan bulan suci.

Salah satu pemandangan yang akrab di India selama Ramadan adalah buka puasa bersama (makan malam) di masjid lingkungan, setiap orang membawa buah, manisan, dan jus. Semua orang berpartisipasi dalam menyiapkan makanan ini. Menjelang buka puasa, terlihat anak-anak dan orang dewasa membawa hidangan menuju masjid lingkungan.

Salah satu kebiasaan paling aneh di India selama Ramadan adalah umat Islam berbuka puasa dengan garam sebelum makan apa pun.

Nasi adalah hidangan utama orang India, bersama dengan dahi bhindi. Ini adalah hidangan yang mudah dibuat dengan saus kental, berbumbu ringan, dan tajam. Hidangan terkenal lainnya adalah haleem, yang meliputi gandum atau jelai, daging, dan terkadang miju-miju. Itu dimasak selama delapan jam dan disajikan dengan bumbu dan rasa khas India.

Orang India memiliki makanan utama setelah salat Tarawih, termasuk daging, nasi, sayur, dan roti. Masakan India memiliki banyak hidangan lezat lainnya, seperti biryani, korma, kebab, kefetah, dan ayam tandoori, serta hidangan terkenal lainnya.

Muslim India menikmati berbagai jenis jus, manisan, dan kurma setelah salat Tarawih sepanjang bulan suci.