Nationalgeographic.co.id—Analisis baru para ahli paleontolog menyarankan, bahwa Tyrannosaurus rex memiliki bibir tipis seperti kadal dan dinosaurus pemangsa lain. Tidak hanya itu Tyrannosaurus rex atau T. Rex juga memiliki gummy smile atau senyum yang banyak menunjukkan gusi.
Menurut penelitian tersebut, penggambaran populer dari super predator Tyrannosaurus rex menggeram untuk menampilkan gigi raksasanya yang seperti pisau secara ilmiah tidak akurat.
Dinosaurus theropoda seperti Tyrannosaurus rex telah lama digambarkan dengan gigi yang terlihat sepenuhnya, mirip dengan buaya yang masih ada.
Pola penggambaran ini sebagian besar berkaitan dengan keterkaitan antara dinosaurus dan buaya serta hubungan antara ukuran gigi dan rahang.
Hasil studi dinosaurus baru tersebut telah dijelaskan di jurnal Science dengan judul "Theropod dinosaur facial reconstruction and the importance of soft tissues in paleobiology" baru-baru ini.
Dinosaurus Theropoda, sekelompok dinosaurus bipedal, sebagian besar pemakan daging yang termasuk Tyrannosaurus rex, Velociraptor dan Spinosaurus, mungkin malah menyembunyikan kunyahan mematikan mereka di balik bibir tipis yang menjaga gigi mereka tetap terhidrasi dan cukup kuat untuk menghancurkan tulang.
Ahli paleontologi telah menyarankan bahwa Tyrannosaurus rex mungkin memiliki bibir, dan ada perdebatan apakah dinosaurus karnivora lebih mirip buaya masa kini, yang tidak memiliki bibir dan memiliki gigi yang menonjol, atau apakah mereka lebih mirip biawak, yang gigi besar ditutupi oleh bibir bersisik.
"Bibir dinosaurus akan lebih mirip dengan banyak kadal atau amfibi," kata Thomas Cullen, ahli paleobiologi di Auburn University di Alabama, dan penulis utama studi baru tersebut, kepada Live Science.
"Itu akan menjadi penutup kulit dan sisik yang memanjang dari tepi rahang cukup untuk menutupi tampilan samping gigi, dan membiarkan mulut menutup dengan segel ketat yang mencegah gigi terbuka."
Gigi perlu terhidrasi agar tetap kokoh dan sehat, rekan penulis Mark Witton, seorang ahli paleontologi, paleoartist dan peneliti tamu di University of Portsmouth di Inggris, mengatakan kepada Live Science.
"Buaya dan aligator, gigi mereka selalu patah karena tidak kuat, karena tidak terhidrasi."
Dinosaurus Theropoda mungkin tidak memiliki otot untuk menarik kembali lipatan kulit ini menjadi geraman atau seringai gigi seperti yang digambarkan oleh pembuat film dalam film "Jurassic Park".