Kisah Hidup nan Memilukan Deokhye, Putri Terakhir Kekaisaran Korea

By Sysilia Tanhati, Kamis, 13 April 2023 | 08:00 WIB
Deokhye adalah putri terakhir dari Kekaisaran Korea atau Dinasti Joseon. Terlahir sebagai keluarga kerajaan, ia justru menjalani kehidupan yang memilukan. (Public Domain)

Kepulangannya mengejutkan banyak pihak. Setiap surat kabar meliput kepulangannya dan kondisi mentalnya yang mengejutkan setelah puluhan tahun tinggal di Jepang.

Baca Juga: Kisah Fanatisme Sepak Bola Korea, 'Son Heung-Min Adalah Segalanya'

Baca Juga: Kenapa Banyak Sekali Orang Korea Selatan yang Punya Nama Kim?

Baca Juga: Komunitas Korea Utara di Jepang, Jejak Nyata Perang Dunia II dan Korea

Baca Juga: Kisah Cinta Terpendam 1.500 Tahun Pangeran Persia dan Putri Korea 

Pada tahun 1968, dia keluar dari rumah sakit dan diberi kamar di Istana Changdeokgung. Istana itu merupakan kediaman lama keluarga kerajaan. Kesehatan fisiknya luar biasa untuk usianya. Tetapi secara mental, dia tidak mampu melakukan apa-apa tanpa bantuan perawatnya. Deokhye menghabiskan 21 tahun di Istana Changdeokgung. Sang putri terakhir itu meninggal karena sebab alami pada tahun 1989, pada usia 77 tahun.

Kehidupan Putri Deokhye benar-benar tragis. Diawali dari kehilangan orang tua di usia muda, tinggal di negeri asing, takut akan pembunuhan, mengalami penyakit mental, perceraian, dan kematian putrinya. Menjadi seorang bangsawan dari kekaisaran yang sudah berakhir membawa tragedi dalam hidupnya. Ia pun dipaksa untuk melebur dengan Jepang.

Hidupnya adalah salah satu dari banyak nyawa yang diambil dan dihancurkan oleh penjajahan dan aneksasi Korea. Putri Deokhye adalah bukti nyata teror kolonialisme dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kehidupan seseorang.

Terlahir di tengah keluarga Kekaisaran Korea, putri terakhir itu harus menjalani kehidupan yang memilukan.