100 Tahun Gajah: Lihat Bagaimana Nat Geo Memotret Makhluk Ikonik Ini

By Utomo Priyambodo, Senin, 1 Mei 2023 | 07:48 WIB
Sejak cerita gajah pertama diterbitkan di National Geographic pada tahun 1906, majalah tersebut telah mengambil sudut pandang yang berbeda dalam meliput binatang berkulit tebal itu, mulai dari sebagai buruan pemburu hingga binatang beban hingga spesies yang perlu diselamatkan. Seiring berjalannya wa (MICHAEL NICHOLS, NAT GEO IMAGE COLLECTION)

“The Hidden Cost of Wildlife Tourism”, sebuah cerita sampul tahun 2019 yang difoto oleh Kirsten Luce, mengungkap penyalahgunaan gajah penangkaran. Cerita liputan ini menimbulkan petisi besar-besaran dan akhirnya melepaskan hewan terkenal yang terluka ke tempat perlindungan.

Seri tiga bagian “Megatransect: Across 1.200 Miles of Untamed Africa on Foot”—kisah perjalanan National Geographic Explorer Mike Fay melintasi tengah benua Afrika, difoto oleh Michael “Nick” Nichols—akhirnya mengarah pada penciptaan 13 taman nasional di Gabon dan tiga taman naisonal di Republik Kongo.

Memasuki abad ke-21, National Geographic terus berfokus pada penurunan populasi gajah. Ketiga spesies—gajah sabana afrika, gajah hutan afrika, dan gajah asia—kini terancam punah, sebagian besar karena perburuan gading dan hilangnya habitat.

Untuk mencegah gading itu masuk ke pasar gelap, seorang jagawana mengambil gading gajah yang diburu di Taman Nasional Amboseli Kenya dalam sebuah foto yang diterbitkan pada Oktober 2012. (BRENT STIRTON, NAT GEO IMAGE COLLECTION)

Namun ada juga cerita tentang harapan. Dalam hal ini para fotografer mencari solusi untuk krisis tersebut.

Foto Nick Nichols tentang gajah yatim piatu berhias jas hujan di David Sheldrick Wildlife Trust, pusat penyelamatan bayi gajah paling sukses di dunia, sangat populer di kalangan pembaca.

Laporan Ami Vitale tentang pejuang yang pernah takut pada gajah tetapi sekarang melindunginya, di Cagar Alam Samburu Kenya, juga menyoroti bagaimana perubahan bisa terjadi menjadi lebih baik.

Foto gajah sabana yang bergerak melintasi dataran Serengeti ini diterbitkan di National Geographic pada Oktober 2012. Pada 2021, para ilmuwan mengidentifikasi dua spesies gajah afrika: gajah sabana, yang terancam, dan gajah hutan, yang kritis. (MICHAEL NICHOLS, NAT GEO IMAGE COLLECTION)

Dalam cerita sampul bulan Mei 2023 “The Elephant Next Door,” foto-foto Brent Stirton mengilustrasikan bagaimana gajah asia dan manusia berebut ruang di dunia yang mengalami urbanisasi dengan cepat. (Tonton trailer untuk Secrets of the Elephants, serial National Geographic empat bagian yang streaming di Disney+).

Pelaporan selama seabad oleh National Geographic tentang spesies "luar biasa" ini adalah pencapaian yang tak tertandingi. Andrews percaya, "Kami mengedukasi orang-orang tentang gajah, dan pada akhirnya, kami harus sangat bangga akan hal itu."