Lukisan Bidadari-bidadari di Dinding Benteng Kuno Sigiriya Srilangka

By National Geographic Indonesia, Rabu, 19 April 2023 | 07:00 WIB
Lukisan dinding Sigiriya dibuat pada abad ke-5, yang menggambarkan dua bidadari membawa bunga. (Chamal N/Wikimedia Commons)

Baca Juga: Kashyapa, Raja yang Membangun Istana Kuno di Batu Raksasa Sigiriya

Baca Juga: Misteri Sigiriya, Benteng Kuno di Atas Batu Raksasa yang Memukau

Baca Juga: Sarandib: Kesatuan Tiga Agama dan Kerinduan Cita Rasa Lidah Jawa

Baca Juga: Makara, Monster Laut Berbelalai dalam Mitologi Hindu dari Srilangka 

Perhiasan bertakhtakan permata yang rumit dan mewah tampak menghiasi para wanita dalam lukisan dinding itu. Penampilan itu juga menunjukkan bahwa mereka mungkin adalah anggota keluarga kerajaan, yaitu putri-putri Kashyapa. Ada juga kepercayaan bahwa lukisan tersebut menggambarkan bidadari, atau dewi, yang muncul dari surga untuk memberkati benteng Sigiriya.

Pendapat ini dikuatkan oleh penggambaran serupa di Gua Ajanta periode Gupta di Maharashtra, India. Beberapa sejarawan bahkan meyakini bahwa gambar tersebut benar-benar menggambarkan bidadari surga sebagai pelindung Benteng Batu Sigiriya

Di dekatnya, juga di dinding permukaan batu, terdapat lebih dari 1.000 item lukisan dinding, yang digores oleh para biarawan dan peziarah yang mengunjungi situs tersebut pada abad ke-8 hingga abad ke-13.

Pesan-pesan dari masa lalu ini dapat menimbulkan getaran saat dibaca oleh pengunjung hari ini. Salah satunya berbunyi: “Di Sigiriya, dengan kemegahan yang melimpah, terletak di pulau [Sri Lanka] kami melihat, dalam suasana hati yang bahagia, batu karang yang memikat pikiran semua orang yang datang ke sini.”