Gelombang Panas Jadi Ancaman Negara yang Belum Terpapar Sebelumnya

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 27 April 2023 | 16:01 WIB
Di antara banyak ancaman iklim yang diasosiasikan para ilmuwan dengan pemanasan global—badai yang lebih kuat dan merusak, kekeringan, naiknya permukaan laut, musim kebakaran yang lebih lama— peningkatan gelombang panas adalah yang paling intuitif dan langsung. (Thinkstockphoto)

Apalagi, jumlah, intensitas, dan durasi gelombang panas disebabkan oleh perubahan iklim akibat aktivitas manusia.

Potensi perubahan iklim bisa menyebabkan ribuan kematian berlebih secara global dalam kasus gelombang panas.

Masyarakat mungkin belum siap menghadapi iklim ekstrem, tetapi pemangku kebijakan bisa memprioritaskan mitigasi di wialayh yang paling rentan, saran para peneliti. 

Perlu ada kesadaran dan pengakuan sebagai dasar untuk mengambil kebijakan mitigas ini.

Para peneliti memberi contoh, bagaimana University of Bristol menjadi unviersitas pertama di Inggris yang mendeklarasikan darurat iklim.

"Menjadi siap menyelamatkan nyawa," kata Dan Mitchell, profesor ilmu atmosfer di School of Geographical Sciences, University of Bristol.

"Kami telah melihat beberapa gelombang panas yang paling tidak terduga di seluruh dunia menyebabkan kematian terkait panas di puluhan ribu. Dalam penelitian ini, kami menunjukkan bahwa peristiwa yang memecahkan rekor seperti itu dapat terjadi di mana saja. Pemerintah di seluruh dunia perlu bersiap," lanjutnya.