Dunia Hewan: Gundukan Semut Adalah Oasis bagi Keanekaragaman Hayati

By Wawan Setiawan, Selasa, 2 Mei 2023 | 07:00 WIB
Semut mungkin salah satu spesies di dunia hewan yang paling Anda benci, tapi tahukah Anda, gundukan semut di padang rumput, di hutan, dan di taman Anda adalah oasis kehidupan. (colour box)

Dunia, termasuk Denmark, berada di tengah krisis keanekaragaman hayati. Kita kehilangan spesies dengan kecepatan yang semakin cepat karena kita menghancurkan habitat penting ketika kita menebangi hutan, menanami padang rumput atau mengeringkan rawa.

Sebanyak 1.844 spesies hewan, tumbuhan, dan jamur berada di bawah ancaman kepunahan di Denmark saja. Di antaranya adalah Alcon blue. Hanya dalam 40 tahun, Alcon blue telah kehilangan lebih dari 15 persen habitatnya di Denmark. Ini mungkin karena cara kita yang mengelola padang rumput kita, jelas Rikke Reisner Hansen.

"Kita cenderung mengelola padang rumput sebagai lanskap yang homogen. Kita sering menerapkan metode pengelolaan yang sama di seluruh padang rumput untuk melestarikannya sebagai lanskap terbuka. Misalnya, kita mengizinkan terlalu banyak hewan untuk merumput di lahan. Atau kita menggunakan mesin besar untuk memotong vegetasi, sayangnya, ini menghancurkan gundukan semut yang penting tersebut,” ujarnya.

Untuk memastikan banyak tanaman dan hewan yang berbeda di padang rumput, kita perlu menata ulang bentang alam, atau setidaknya mengembalikannya seperti sebelum mesin mengambil alih sistem pengelolaan tradisional.

Hasil penelitian ini telah diterbitkan di jurnal Arthropod-Plant Interactions pada 7 Februari 2023 dengan judul “Ant mounds extend the duration of plant phenology events and enhance flowering success.”