Bagaimana Kematian Ogedei Khan Menyelamatkan Eropa dari Invasi Mongol?

By Sysilia Tanhati, Minggu, 30 April 2023 | 16:46 WIB
Ogedei Khan, khan agung kedua, berhasil memperluas wilayah Kekaisaran Mongol. Kematiannya mengubah segalanya, termasuk invasi ke Eropa. (National Palace Museum in Taipei)

Ogedei sebagai Khan Agung

Pada tahun 1234, misalnya, Dinasti Jin akhirnya jatuh ke tangan bangsa Mongol setelah kampanye yang dimulai pada tahun 1211.

Dengan Tiongkok utara di bawah kendali Mongol, Ogedei dapat mengalihkan perhatiannya ke Dinasti Song Selatan yang bertetangga. Kampanye melawan Song dimulai pada 1235 dan baru diakhiri dengan kekalahan terakhir para loyalis Song pada 1279. Ini terjadi beberapa dekade setelah kematian Ogedei.

Pada masa pemerintahan Ogedei, kampanye pertama melawan kerajaan Korea Goryeo diluncurkan. Seperti perang melawan Song, invasi Mongol ke Korea berakhir setelah kematian Ogedei. Goryeo menjadi kerajaan bawahan Dinasti Yuan.

Lebih jauh ke barat, Ogedei melanjutkan penaklukan Persia, mengirim jenderalnya Chomaqan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sementara itu, pasukan Mongol di bawah komando Batu, putra Jochi, dikirim untuk berkampanye melawan kerajaan Rusia.

Pada 1240, Kiev dijarah oleh bangsa Mongol, menandai berakhirnya perlawanan Rusia. Bangsa Mongol melanjutkan kemajuan mereka ke Eropa dengan invasi ke Eropa Tengah. “Ogedei berniat menaklukkan seluruh benua sampai ke 'Laut Besar', yaitu Samudera Atlantik,” Mingren menambahkan lagi.

Bagaimana Ogedei Khan Meninggal?

Pada bulan Desember 1241, ketika bangsa Mongol hendak menyerang Eropa Barat, Ogedei meninggal saat sedang minum-minum. Ketika para komandannya, yang berbaris menuju Wina, mendengar berita itu, mereka menghentikan kampanye mereka. Komandan dan pasukan pun segera kembali ke kurultai di Mongolia.

Penggantinya sekarang harus dipilih. Komandan senior akan diperlukan untuk berdiskusi dan memilih khan berikutnya dalam pertemuan tradisional semua suku Mongol.

Baca Juga: Membuka Yassa: Kitab Undang-Undang Genghis Khan yang Menakjubkan

Baca Juga: Subutai, Anak Pandai Besi yang Jadi Jenderal Terhebat Genghis Khan

Baca Juga: Siapakah Genghis Khan, Penakluk dan Pendiri Kekaisaran Mongol?