Mengapa Colosseum Kekaisaran Romawi Masuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia?

By Sysilia Tanhati, Jumat, 5 Mei 2023 | 17:07 WIB
Colosseum terus menarik jutaan turis setiap tahunnya. Simbol kejayaan Kekaisaran Romawi ini merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. (Federico Di Dio photography/Unsplash)

Baca Juga: Mengapa Orang-Orang Romawi Menikmati Kematian sebagai Ajang Olahraga?

Baca Juga: Cara Orang Romawi Bawa Hewan Buas Ke Colosseum, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Sadisnya Venatio, Pertarungan Brutal Melawan Hewan Buas di Masa Romawi

Namun apakah Colosseum benar-benar dibangun dengan pajak urine? Hampir tidak mungkin untuk menemukan sumber dana mana saja untuk pembangunan Colosseum.

Pajak urine menjadi salah satu sumber keuangan yang paling menguntungkan selama pemerintahan Vespasianus. Jadi dapat disimpulkan bahwa setidaknya pajak urine turut andil dalam pembangunan Colosseum yang tersohor itu.

Amfiteater terbesar di dunia

Dengan tinggi 48 meter, panjang 188 meter, lebar 156 meter, Colosseum adalah amfiteater terbesar di dunia. "Pada puncaknya, Colosseum memiliki kapasitas untuk menampung 50.000 hingga 80.000 penonton," kata Lesso. Ini semua diatur dalam empat tingkatan melingkar.

Tingkatan yang berbeda disediakan untuk tingkatan sosial tertentu. Tiap kelas sosial yang berbeda tidak duduk bersama. Kaisar Romawi memiliki area khusus dengan pemandangan terbaik di anak tangga bawah stadion.

Kursi yang lebih rendah adalah untuk orang Romawi yang lebih kaya. Sedangkan kursi atas adalah untuk anggota masyarakat Romawi yang paling miskin.

Sarat akan sejarah, Colosseum menarik hingga 4 juta pengunjung setiap tahun dan menjadi kebanggaan kota Roma.