Dari Tahun ke Tahun, Deforestasi dan Kebakaran Hutan Menghabisi Amazon

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 6 Mei 2023 | 11:00 WIB
Kebakaran hutan mengancam penduduk asli di Lembah Amazon. Kematian dini diperkirakan dua kali lebih tinggi dari wilayah Amerika Selatan lainnya. (Eraldo Peres via National Geographic)

Dalam beberapa tahun, seperti pada tahun 1998 dan 2005, aktivitas penggundulan hutan tersebut bertepatan dengan kekeringan besar El Niño, dan kebakaran terjadi secara melimpah dan meluas.

Upaya bersama dari pemerintah Brasil setelah pertengahan tahun 2000-an, serta tekanan internasional yang terkoordinasi, menyebabkan perubahan dalam pengelolaan hutan dan lahan pertanian.

Upaya tersebut sebagian besar berhasil: Pada tahun 2012, tingkat deforestasi tahunan mencapai titik terendah sekitar 80 persen lebih rendah dari tingkat rata-rata antara tahun 1995 dan 2006.

Namun, saat pemeritahan meningkatkan aktivitas pertanian di Amazon dan memuluskan jalan bagi lebih banyak pembangunan di wilayah tersebut. Banyak ilmuwan, pemimpin adat, dan pendukung lingkungan khawatir bahwa laju deforestasi kemungkinan besar akan meningkat lagi.

Perlindungan hutan telah melemah dan penegakan penebangan liar telah melemah. Kebakaran yang membakar di seluruh wilayah dan mencekik komunitas adat.

INPE pernah mengeluarkan serangkaian peringatan yang memperingatkan bahwa deforestasi Amazon berkembang jauh lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya.

“Apa yang kami lihat sekarang, kegemparan dan alarm—bukan hanya angka kebakaran yang tinggi, tetapi juga pembalikan dari kebijakan efektif yang ada,” kata DeFries.

Sebagian besar kebakaran hutan disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama pembukaan lahan untuk pertanian. (National Geographic)

Deforestasi meninggalkan sinyal dalam asap yang jika dibiarkan akan terus menggerogoti hutan Amazon. "Hutan hujan Amazon jarang terbakar, dan ekosistemnya tidak beradaptasi untuk menghadapi kebakaran."

Ilmuwan dapat melihat citra satelit dan melihat persis di mana pohon ditebang. Kemudian, mereka mencocokkan lokasi tersebut dengan lokasi kebakaran yang terjadi saat ini.

"Sebagian besar kebakaran yang terjadi saat ini cocok dengan titik-titik di mana pohon-pohon ditebang pada awal tahun," kata Alencar.

Kebakaran yang disebabkan oleh manusia dan penggundulan hutan terlihat berbeda. Para peneliti juga dapat mengidentifikasi kebakaran terkait penggundulan hutan melalui kepulan asap tebal yang mengepul tinggi ke atmosfer.