Sejarah Ratu Charlotte, Benarkah Ratu Kulit Hitam Pertama di Inggris?

By Sysilia Tanhati, Kamis, 11 Mei 2023 | 17:57 WIB
Sejarah mencatat, Ratu Charlotte memimpin Kerajaan Inggris. Konon ia merupakan ratu berkulit hitam pertama di Kerajaan Inggris, benarkah demikian? (Johan Zoffany)

Pada saat Charlotte telah melahirkan 14 dari 15 anaknya, dia menulis, “Saya tidak berpikir seorang tahanan dapat mengharapkan kebebasannya lebih dari saya ingin dibebaskan dari beban saya.”

Charlotte bergumul dengan kebosanan dan kurungan kehidupan istana. Namun dia menemukan caranya sendiri untuk mengatasi ekspektasi dari peran barunya. Setahun setelah pernikahannya, George membelikannya sebuah tanah pedesaan besar. Rumah Buckingham, sekarang dikenal sebagai Istana Buckingham, disebut sebagai Rumah Ratu. Di sana Charlotte tinggal di rumah yang nyaman, membaca, menjahit, dan memainkan harpsichord.

Dia berbagi kecintaannya pada botani dan tanaman dengan suaminya. Raja George III kemudian dikenal sebagai Petani George karena minat pertaniannya.

'Kegilaan' Raja George III

Namun kebahagiaan pasangan itu tidak bertahan lama. Pada tahun 1765, George mengalami serangan penyakit mental yang sangat serius. Ini membuat para menterinya mengusulkan Charlotte untuk sementara naik takhta di saat raja tidak mampu memimpin.

Meskipun raja sembuh dengan segera, penyakitnya sering kambuh. “Akhirnya menjadi jelas bahwa penyakit mentalnya tidak akan sembuh,” Blakemore menambahkan.

Raja mengalami mania, depresi, halusinasi, dan kejang-kejang. Ahli sejarah Inggris melaporkan bahwa dia menyerang dan bahkan melakukan pelecehan seksual terhadap anggota keluarganya.

Serangan penyakit ini menghancurkan sang ratu. Seiring dengan berjalannya waktu, raja diisolasi dan bahkan dipenjara.

Baca Juga: Tampak Kembar, Apakah Tsar Nicholas II Rusia dan George V Bersaudara?

Baca Juga: Diserang Nazi, Raja Inggris Sembunyikan Mahkota Dalam Kaleng Biskuit

Baca Juga: Menara London dan Misteri Hilangnya Penerus Takhta Kerajaan Inggris

Baca Juga: Kisah Penemuan Berlian di Tongkat dan Mahkota Kerajaan Inggris