Gelap dan Dinginnya Niflheim, Alam Roh Tak Terhormat Mitologi Nordik

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Selasa, 16 Mei 2023 | 15:00 WIB
Penggambaran alam Niflheim, tempat para roh tak terhormat berakhir menurut mitologi Nordik. (Afkar Aristoteles Mukhaer)

Dari kolam inilah, makhluk pertama dan berukuran sangat besar dalam mitologi Nordik, Ymir, muncul. Dewa Odin dan sudara-saudarinya justru membunuh Ymir, dan tubuhnya dipotong-potong. Bagian tubuhnya inilah yang kemudian menciptakan Midgard untuk manusia.

Dari sinilah, Niflheim tidak hanya sebagai tempat akhir roh, tetapi juga unsur pembentukan Midgard, bagi masyarakat Nordik. 

Meski menjadi tempat roh yang tidak terhormat, orang Nordik percaya bahwa kadar keburukan seseorang masih berpengaruh untuk memasuki Niflheim. Mayoritas roh akan berakhir di Helheim untuk dihukum.

Helheim adalah alam di mana Hel, anak dari Dewa Loki, berkuasa. Alam ini lebih menyerupai api pencucian ketimbang neraka akhir.

Baca Juga: Ymir, Raksasa Pertama Mitologi Nordik Bisa Ciptakan Anak dari Keringat

Baca Juga: Nidhogg, Naga yang selalu Membawa Kekacauan dalam Mitologi Nordik

Baca Juga: Prasasti Tertua Dewa Odin Ditemukan di Timbunan Harta Karun di Denmark

Baca Juga: Menyibak Kepercayaan Kuno Bangsa Nordik yang Bangkit Kembali

Dalam mitologi Nordik, di Niflheim terdapat daerah yang disebut Nastrond. Di sini adalah tempat bagi pendosa terburuk seperti pelanggar sumpah, pembunuh, dan pezinah. Tempatnya digamabarkan gelap, mengerikan, memiliki aula yang terbuat dari duri ular. Inilah neraka sebenarnya, dibanding Helheim.

Meski kesannya Niflheim seperti alam tempat roh tidak terhormat terlantas, ahli budaya menilai bahwa perannya sangat penting dalam agama Nordik. Alam ini adalah kunci dari siklus kehidupan, kematian, dan kelahiran yang dipercayai.

Selain itu, fungsinya menopang Yggdrasil sangat terkait dengan mitologi Nordik tentang siklus kehidupan dan kematian. Pasalnya, Yggdrasil yang kelak menjadi awal dari akhir bagi umat manusia dan alam semesta ini setelah Ragnarok.