Di Balik Sejarah Kedokteran Islam dan Pengaruhnya Terhadap Dunia

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 21 Mei 2023 | 09:00 WIB
Sejarah kedokteran Islam ternyata berpengaruh terhadap dunia (Bridgeman Images)

Dia mendorong para dokter untuk membaca risalah medis terbaru untuk mengikuti perkembangan yang mungkin mereka abaikan.

Al Razi mendorong para dokter untuk membaca risalah medis terbaru untuk mengikuti perkembangan yang mungkin mereka abaikan.

Dalam sejarah kedokteran Islam, Al-Razi menulis manual medis pertama untuk penggunaan di rumah, berjudul Penasihat Medis untuk Masyarakat Umum.

Rangkuman yang bermanfaat ini akan tetap menjadi referensi populer bagi banyak orang di Barat hingga awal abad ke-20.

Manual ini mencakup perawatan untuk keluhan sehari-hari, seperti sakit kepala, batuk, pilek, dan gangguan pencernaan, serta penyakit yang lebih serius.

Untuk melankolia, dia menyarankan untuk mengambil ekstrak bunga poppy yaitu, opium untuk kualitas euforianya.

Sayangnya, untuk semua pengetahuan dan wawasan medisnya, al-Razi tidak dapat melakukan apa pun untuk memperbaiki penglihatannya yang rusak.

Menjelang akhir hidupnya, ketika al-Razi buta total, seorang ahli bedah terpercaya menawarkan operasi untuk mencoba memulihkan penglihatannya.

Al-Razi menjawab, "Saya sudah cukup melihat dunia lama ini, dan saya tidak menghargai gagasan menderita siksaan operasi dengan harapan bisa melihat lebih banyak lagi."

Pembangunan Rumah Sakit

Salah satu rumah sakit paling terkenal di dunia pra-Islam ada di Gundeshapur, Persia. Sejarah kedokteran Islam mencatat bahwa rumah sakit kuno ini didirikan pada akhir abad ke-3.

Gundeshapur mirip dengan rumah sakit pendidikan modern, tempat untuk merawat orang sakit dan melatih generasi praktisi medis berikutnya.