Memaknai Sejarah Psikologi Kepribadian Carl Jung, Introvert-Ekstrovert

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 22 Mei 2023 | 08:00 WIB
Carl Jung dikenal dengan sejarah psikologi kepribadiannya yaitu intovert dan ekstrovert. (Kedem Auction House)

Dalam teori Jung, ada tiga tingkat kesadaran: pikiran sadar, ketidaksadaran pribadi, dan ketidaksadaran kolektif.

Pikiran sadar mengacu pada semua peristiwa dan ingatan yang kita sadari. Ketidaksadaran pribadi mengacu pada peristiwa dan pengalaman dari masa lalu kita sendiri yang tidak sepenuhnya kita sadari.

Ketidaksadaran kolektif mengacu pada simbol dan pengetahuan budaya yang mungkin belum pernah kita alami secara langsung, tetapi masih memengaruhi kita.

Ketidaksadaran kolektif terdiri dari arketipe, yang didefinisikan Jung sebagai "gambar kuno atau kuno yang berasal dari ketidaksadaran kolektif".

Dengan kata lain, arketipe adalah konsep, simbol, dan gambaran penting dalam budaya manusia. Jung menggunakan maskulinitas, feminitas, dan ibu sebagai contoh arketipe.

Meskipun kita biasanya tidak menyadari ketidaksadaran kolektif, Jung percaya bahwa kita dapat menyadarinya, terutama dengan mencoba mengingat mimpi kita, yang sering memasukkan unsur ketidaksadaran kolektif.

Jung melihat arketipe ini sebagai manusia universal yang kita miliki sejak lahir. Namun, gagasan bahwa kita dapat mewarisi arketipe telah dikritik, dengan beberapa kritikus menunjukkan bahwa mungkin tidak mungkin untuk menguji secara ilmiah apakah arketipe ini benar-benar bawaan.

Penelitian Tentang Kepribadian

Pada tahun 1921, buku Jung Psychological Types diterbitkan. Buku ini memperkenalkan beberapa tipe kepribadian yang berbeda, termasuk introvert dan ekstrovert.

Ekstrovert cenderung ramah, memiliki jejaring sosial yang besar, menikmati perhatian dari orang lain, dan senang menjadi bagian dari kelompok besar.

Introvert juga memiliki teman dekat yang sangat mereka sayangi, tetapi mereka cenderung membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyendiri, dan mungkin lebih lambat untuk menunjukkan diri mereka yang sebenarnya di sekitar orang baru.

Selain introvert dan ekstrovert, Jung juga memperkenalkan beberapa tipe kepribadian lainnya, termasuk penginderaan dan intuisi serta pemikiran dan perasaan. Setiap tipe kepribadian sesuai dengan cara berbeda orang mendekati dunia di sekitar mereka.