Ibarat Spons, Sejarah Bahasa Inggris Banyak Menyerap Kosakata

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Sabtu, 27 Mei 2023 | 10:00 WIB
Sejarah bahasa Inggris cukup unik. Bahasa Inggris mengalami evolusi panjang, tetapi sejarahnya singkat sejak abad kelima masehi. Bahasanya menyerap bahasa lain bagaikan spons. (Jeff Buck/Creative Commons License)

Lagi-lagi, penyerapan dalam sejarah bahasa Inggris terhadap bahasa utama Prancis terjadi.

Bahasa Inggris pada abad ke-14 ini mengalami perubahan jauh dari bahasa kuno mereka. Pada masa ini, bahasa Inggris sudah menyerupai versi modern yang kita kenal hari ini.

Barulah, peradabannya yang lebih maju, mengantarkan bangsa Inggris melakukan penjelajahan yang luas ke seluruh dunia. Mereka harus pandai berinteraksi, berpolitik, dan berdagang dengan negara-negara lainnya, termasuk di Eropa sendiri.

Koran The Manchester Guardian (kini The Guardian) edisi perdana 5 Mei 1821. (David McCoy/The Guardian)

Hal itu menyebabkan berbagai bahasa Eropa diadaptasi, seperti bahasa Latin dan Yunani yang sering dipakai kalangan agamawan dan cendekiawan, bahasa Spanyol, Arab, dan Romawi yang disebabkan interaksi dan pertukaran ilmu pengetahuan.

Tanah jajahan yang jauh seperti Afrika Selatan, Australia, Amerika, dan Kanada, menyebabkan mereka punya hubungan dengan bangsa lainnya. Dari sinilah, berbagai kata diadopsi seperti bamboo (bambu), tattoo (tato), boomerang (bumerang), kanguru, taboo (tabu), tsunami, cacao (kakao), tomato (tomat), cannibal (kanibal), dan lain sebagainya.

Inilah sejarah Bahasa Inggris. Bahasa mereka hadir seiring dengan perkembangan peradaban mereka yang berdarah dan penuh dengan eksplorasi. Sampai saat ini, karena fleksibelnya bahasa Inggris, yang mampu menuturkannya ada di seluruh dunia.