Serigala Raksasa Amarok dalam Mitologi Inuit, Suku di Kawasan Kutub

By Galih Pranata, Sabtu, 27 Mei 2023 | 12:55 WIB
Ilustrasi Amarok, sosok serigala raksasa yang mengerikan dalam mitologi Inuit di kawasan kutub. (Innistrad/Wattpad)

Di sisi lain, Amarok dikenal mengerikan karena terkenal "menyerang pemburu (dari kalangan) manusia yang keluar dan berburu sendirian di malam hari dengan segala kecerobohan atau kebodohannya," imbuhnya.

Menulis pada abad ke-19, ahli geologi Denmark dan cendekiawan Greenland Hinrich Johannes Rink melaporkan bahwa Inuit Greenland menyimpan kata Amarok khusus untuk serigala legendaris ini. Adapun orang Arktik lainnya menggunakannya untuk merujuk pada serigala mana pun.

Serigala dianggap sangat diperlukan dalam pemeliharaan populasi karena jenis perburuan yang digunakannya.

Legenda Amarok dan karibu dalam mitologi telah diceritakan oleh Farley Mowat, seorang penulis Kanada, pada tahun 1974. Farley Mowat memopulerkan legenda mitologis itu, bahwa Kayla, dewa langit, telah menciptakan seorang pria dan wanita dan membiarkan mereka sendirian untuk mengatur dan menjaga diri mereka sendiri.

Ilustrasi berjudul (Charles Francis Hall)

Mowat mengisahkan, "pria dan wanita itu mengamati sekeliling mereka di mana tidak ada hewan, bahkan nyamuk pun tidak ada di sekitar mereka. Wanita itu bosan hanya melihat pria itu."

Dia kemudian memanggil Kayla dan memintanya untuk mengisi bumi. Kayla menyuruhnya menggali lubang melalui es dan mulai memancing.

"Nah, lihatlah, dia membesarkan, satu demi satu, semua hewan di dunia mulai dari ikan gobi (ikan kecil yang naik ke sungai Great North) hingga partridge salju (putih di musim dingin dan cokelat di musim panas)," tutur Mowat.

Hewan terakhir yang dibesarkan wanita itu adalah karibu. Kemudian Kaila menjelaskan kepada wanita itu bahwa karibu adalah hadiah terbesar yang pernah dia terima karena akan membantu wanita dan pria untuk bertahan hidup.

Karibu merupakan istilah lain untuk menyebut jenis rusa kutub (Rangifer tarandus). Karibu adalah spesies rusa yang tersebar di sekitar wilayah kutub bumi, yakni Arktik, subarktik, tundra, daerah boreal dan pegunungan utara Eropa, Siberia, dan Amerika Utara.

Wanita itu melepaskan karibu dan menyuruhnya berkembang biak dan membentuk kawanan besar untuk menjelajahi hutan dan dataran es di bumi. Nahas, manusia memburu karibu, makan karibu, membangun tenda dan pakaian dari kulit karibu. 

Lama kelamaan, hanya tersisa karibu yang sakit, yang lumpuh dan yang kurus yang tidak diinginkan pria atau wanita. Ketika sepasang wanita atau pria itu mulai kelaparan, Kayla mengunjungi Amarok yang singgasananya tak jauh dari Kayla.

Singkat cerita, Amarok mengirimkan serigala yang pada akhirnya mampu memelihara populasi karibu yang dapat menjadi bagian untuk mempertahankan kehidupan pria dan wanita itu.

Meski begitu, dalam mitologi Inuit atau orang-orang Eskimo, Amarok dianggap sebagai serigala raksasa yang mengerikan. Ia dapat memburu dan melahap siapa saja yang dengan kebodohannya berburu sendirian di malam hari.