Teknologi
Mirip dengan teknologi Neolitik yang digunakan di Eropa dan bagian Asia lain, perkakas dari batu dan kayu digunakan sebagai pisau, kapak, busur dan panah digunakan orang-orang Jomon untuk berburu.
Pakaian mereka terbuat dari kulit pohon murbai, dijahit menggunakan jarum tulang. Karena orang-orang Jomon sudah tinggal di dekat laut sejak beberapa periode,mereka mengembangkan alat-alat pancing seperti harpun dan kail.
Tak disangka Jepang modern saat ini yang dikenal berkembang pesat dengan industri pangan dan pertaniannya, nyatanya belum ada tanda-tanda pertanian skala besar yang ditemukan sampai pada periode Yayoi.
Kalaupun ada, terdapat bukti sejarah hortikultura dalam skala kecil. Berbeda dengan peradaban praktik pertanian di belahan Eropa dan Asia lainnya yang sudah jauh hari melakukan praktik pertanian dalam skala besar.
Tembikar Jomon
Tembikar paling tua yang pernah ada di dunia yang ditemukan dalam keadaan ribuan keping berada pada era Jomon. Tembikar Jomon dibuat cukup rumit dengan tangan, tanpa bantuan alat.
Dimulai dari lilitan bawah yang terbuat dari tanah liat lunak yang dicampur dengan bahan lain seperti serat atau cangkang yang dihancurkan. Setelahnya, bagian luar dan dalam tebikar dihaluskan dengan alat dan dibakar di api unggun di luar ruangan.
Pada Jomon Awal (5000 SM-3000 SM) bentuk tembikar memiliki bagian bawah yang datar dan digunakan untuk di luar ruangan. Pada Periode Jomon Pertengahan (3000 SM-1000 SM), wadah-wadah sudah dihias dengan motif api atau ular dan lain-lain, dan Periode Jomon Akhir (1000 SM-300 SM), bagian dinding tembikar menjadi lebih tipis dan wadah-wadahnya memilki banyak kegunaan.
Gaya tembikar yang dibuat dari peradaban orang-orang Jomon dapat dikenali dari pola anyaman talinya, oleh karena itu dinamai Jomon yang berarti pola tali jerami.
Ritual dan Kepercayaan
Pada periode Jomon Pertengahan hingga periode Jomon Akhir, peradaban orang Jomon menguburkan bayi di dalam guci-guci besar. Sementara orang dewasa dikubur dalam lubang dan timbunan cangkang di dekat desa, lalu mereka meletakkan persembahan upacara dan ornamen lainnya di kuburan.