Mengukur Manfaat Mangrove untuk Ekonomi dan Mitigasi Perubahan Iklim

By Ricky Jenihansen, Minggu, 4 Juni 2023 | 11:00 WIB
Pohon bakau di sepanjang pantai Belize. Selain solusi atas perubahan iklim, juga diharapkan dapat menjadi mesin ekonomi. (Antonio Busiello / WWF)

Jumlahnya signifikan untuk negara dengan populasi lebih kecil dari Tulsa, Oklahoma, dan PDB setara dengan sekitar 2 persen dari anggaran tahunan Kota New York.

Karena pendekatan ini membahas tujuan untuk solusi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, pendekatan ini membuka peluang baru untuk mendanai solusi berbasis alam di negara-negara seperti Belize.

Dalam beberapa bulan mendatang, Natural Capital Project, InterAmerican Development Bank, dan Asian Development Bank akan bekerja sama dengan 10 negara, termasuk Belize.

Tujuannya untuk mendukung pengarusutamaan dan memperhitungkan pendekatan berbasis alam tersebut ke dalam kebijakan dan pengambilan keputusan investasi.

Hasil penelitian di Belize, dapat menjadi contoh yang mengilustrasikan cara praktis, bahwa ada banyak manfaat alam yang dapat diukur secara spasial dan menginformasikan kebijakan dan investasi iklim suatu negara.

"Sekarang siap untuk diskalakan di seluruh dunia dengan bank pembangunan dan pemimpin negara," kata rekan penulis studi Mary Ruckelshaus, direktur eksekutif dari Proyek Modal Alam Stanford.

Artikel ini meripakan bagian dari Program National Geographic Indonesia bersama #SayaPilihBumi dan #SisirPesisir.