Kisah Tragis Medea dalam Mitologi Yunani yang Menginspirasi Karya Seni

By Sysilia Tanhati, Rabu, 7 Juni 2023 | 14:00 WIB
Kisah Medea dalam mitologi Yunani menjadi ilham bagi banyak karya seni sepanjang sejarah. (John William Waterhouse)

Nationalgeographic.co.id—Medea adalah seorang penyihir dan putri Raja Aeetes dari Colchis (sebuah kota di pantai Laut Hitam). Dalam mitologi Yunani, dia terkenal karena hubungannya dengan pahlawan Yunani Jason.

Dalam mitologi Yunani, Medea kerap digambarkan sebagai wanita yang kuat, kejam, dan haus darah. Ia mengkhianati bangsanya sendiri dan membunuh saudara laki-laki serta anak-anaknya. Namun, meski hidupnya tersentuh oleh banyak tragedi dan skandal, Medea tetap tangguh. Ia menjadi abadi dan menjalani hari-harinya di surga di Elysian Fields.

Petualangan Medea dan Jason

Medea adalah putri Raja Aeetes dari Colchis dan Eidyia, putri Oceanus dan Tethys. Ia adalah cucu dari Helios, dewa matahari dan keponakan dari Circe, penyihir terkenal lainnya dalam mitologi Yunani.

Apa hubungan Medea dengan Jason, pahlawan mitologi Yunani? Jason menantang pamannya Pelias untuk takhta Iolcus dan menerima misi mengambil Bulu Emas. Para dewi di Gunung Olympus sangat tertarik dengan pencarian ini. Bahkan Aphrodite membujuk putranya, Eros, untuk menyerang Medea dengan panahnya, membuatnya jatuh cinta pada Jason.

Jason dan Argonauts tiba di Colchis untuk meminta Bulu Emas kepada ayah Medea, Raja Aeetes. Raja Aeetes setuju memberi Jason Bulu Domba Emas, tetapi hanya jika dia bisa menyelesaikan serangkaian tugas.

Pertama, dia harus memasang dua lembu yang bernapas api, lalu membajak ladang dan menaburnya dengan gigi ular. Jason menjadi cemas, tetapi Medea menawarkan untuk membantunya dengan memberinya salep ajaib yang terbuat dari bunga crocus. Salep itu dioleskan di pedang, perisai, dan tubuhnya. Salep ini akan melindunginya dari nafas banteng yang berapi-api.

Medea meminta satu hal sebagai imbalan atas bantuannya. “Imbalan yang diminta adalah agar Jason menikahinya dan membawanya pergi dari Colchis,” tulis Liana Miate di laman World History Encyclopedia.

Raja Aeetes menolak menyerahkan Bulu Domba Emas begitu Jason berhasil menyelesaikan tugas mematikan itu. Menunggu malam tiba, Medea membawa Jason ke Bulu Domba, yang dijaga oleh seekor naga ganas.

Jason dan Bulu Emas, karya Erasmus Quellinus II sekitar tahun 1630. (Public Domain / Wikimedia Commons)

Dia membuat naga itu tertidur karena obat dan mereka mengambil Bulu Domba itu, mencurinya di malam hari di Argo. Aeetes mengumpulkan anak buahnya, termasuk saudara laki-laki Medea, Apsyrtus, untuk mengejar Argo.

Ketika Apsyrtus mendekat, Medea membunuhnya, memotongnya menjadi beberapa bagian dan melemparkannya ke laut untuk memperlambat pengejaran ayahnya. Para Argonaut dapat melarikan diri.