Pemakaman Kuno di Paris Mengungkap Dunia Bawah dalam Mitologi Yunani

By Ricky Jenihansen, Minggu, 18 Juni 2023 | 08:00 WIB
Charon mengangkut jiwa orang mati melintasi Sungai Styx dan ke dunia bawah. Pemakaman kuno di Paris telah mengungkap dunia bawah dalam mitologi Yunani. (Roy Miles Fine Paintings)

Di antara tulang-tulang itu, para arkeolog menemukan berbagai artefak kaca dan keramik, serta perhiasan dan koin-koin berserakan yang memungkinkan penguburan itu dilakukan pada abad kedua.

Penggalian, yang dimulai pada bulan Maret, mengungkap setidaknya satu kerangka dengan koin di mulutnya, menunjuk ke praktik pemakaman kuno yang dikenal sebagai "Obol Charon".

Dalam mitologi Yunani, Charon mengangkut jiwa orang mati melintasi Sungai Styx dan ke dunia bawah dengan imbalan pembayaran, itulah sebabnya orang mengubur koin di samping mayat, menurut pernyataan INRAP.

Dunia Bawah dalam Mitologi Yunani

Istilah Obol Charon sendiri adalah kiasan dalam mitologi Yunani untuk koin yang ditempatkan di dalam mulut atau di mulut mayat sebelum dimakamkan.

Mitologi Yunani menetapkan koin itu sebagai obol, dan koin tersebut digunakan sebagai pembayaran atau suap untuk Charon, tukang perahu yang akan membawa jiwa orang mati.

Charon akan membawa jiwa orang mati menyeberangi sungai yang memisahkan dunia orang hidup dan dunia orang mati, menurut mitologi Yunani.

Namun demikian, para arkeolog saat ini menunjukkan meski mitologi Yunani itu mencerminkan kebiasaan orang-orang Yunani kuno, tapi kebiasaan tersebut tidak meluas atau terbatas pada satu koin di mulut mayat.

Sementara itu, tidak semua kuburan berisi kerangka manusia. Satu lubang tampaknya disediakan untuk persembahan penguburan dan berisi sisa-sisa babi dan hewan lain yang lebih kecil.

Para peneliti telah memindahkan semua sisa dan artefak dari situs tersebut untuk dianalisis.

"Memahami semua langkah penguburan dan upacara pemakaman memungkinkan kita untuk lebih memahami masyarakat Parisii," kata Camille Colonna, seorang arkeolog di INRAP, kepada France 24.

Para arkeolog menemukan kuburan tersebut saat melakukan penggalian menjelang pekerjaan konstruksi di stasiun kereta Port-Royal. (Camille Colonna, Inrap)