“Saya tidak akan berani menempatkan diri di antara semua pejuang terkenal - meskipun saya memiliki hati pemberani yang sama.”
Nakano Takeko saat ini adalah seorang samurai wanita yang terkenal. Ia sering dibandingkan dengan Tomoe Gozen, yang keberanian dan kekuatannya mewakili seorang samurai wanita sejati.
Ia meninggal pada tahun 1868 pada usia 21 tahun. Meski begitu, usianya yang muda dan jenis kelaminnya tidak membuatnya dilupakan dalam sejarah Jepang.
Perjuangan dan keberaniannya dirayakan setiap tahun selama Festival Musim Gugur Aizu. Saat itu, gadis-gadis muda mengenakan hakama (rok lipit) dan ikat kepala putih. Mereka bergabung dalam prosesi sebagai peringatan akan pengorbanan para wanita Joushitai.
Makam dan monumen untuk mengenangnya terletak di Kuil Hokai di kota Aizubange, di bagian barat Fukushima.