Festival Lestari 5, Langkah Menguatkan Perda Sigi Hijau

By Sheila Respati, Rabu, 21 Juni 2023 | 20:07 WIB
Komitmen Sigi Hijau disampaikan oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta dalam konferensi pers Festival Lestari 5 di Bukit Indah Doda, Rabu (21/6/2023). (DOK. National Geographic Indonesia/Joshua Marunduh)

Saat ini, menurut dia, merek dagang kopi dari Kabupaten Sigi dibuat berdasarkan wilayah atau desa tempat kopi diproduksi.

''Ada kopi Kamanuru ada Kopi Kinavaro dan lain-lain. Nah, bagaimana ini kita satukan nama merek dagangnya? Apa lagi kopi dari Sigi sudah menembus pasar di luar negeri,'' katanya bersemangat. 

Pemerintah mendorong ekonomi lestari

Testimoni dari Zaitun, pegiat Koperasi Tani Vanili Simpotove; Nadya Sinintha Maulining dari Kaum Muda Sigi dan Gampiri Interaksi; serta Herri Ramadhani pemilik Pipikoro Coffee, yang banyak mendapat dukungan dari pemkab, memberi gambaran tentang bagaimana pemerintah setempat mendorong usaha-usaha ekonomi warga tanpa harus merusak lingkungan. 

Komitmen itu tergambar pula secara tegas dalam Perda Sigi Hijau. Pembangunan berkelanjutan yang menjadi nafas Perda tersebut adalah adalah proses pembangunan pada segala sektor yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan.

Dalam Perda Sigi Hijau, pemerintah harus melaksanakan pelestarian dalam pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui untuk mencegah kerusakan.

''Ini antara lain yang ingin dicapai pada gelaran festival kali ini. Perdanya sudah ada. Dinas Lingkungan Hidup juga masih ada yang akan menjelaskan. Mestinya kerja-kerja baik yang berangkat dari niat baik tetap harus mendapat tempa,'' sebut Irwan. 

(Kontributor National Geographic Indonesia: Yardin Hasan)