Mengulik Peluang Investasi Lestari melalui Inovasi Berbasis Alam

By Yussy Maulia, Minggu, 25 Juni 2023 | 15:36 WIB
Forum Investasi dan Bisnis Berbasis Alam berlangsung di Bukit Indah Doda, Desa Doda, Kecamatan Marawola Barat, Jumat (23/6/2023). (Dok. Joshua Marunduh)

Oleh sebab itu, Sanda meminta, kaum muda sebagai digital native harus diberi peran untuk mengimplementasikan transformasi tersebut.

''Dan ini membutuhkan kolaborasi dengan ekosistem lainnya. Sekali lagi, kaum muda tidak boleh ditinggalkan dalam isu pembangunan berkelanjutan. Generasi muda tidak boleh juga diwariskan dengan lingkungan yang rusak. Kami berhak menikmati lingkungan sehat dan nyaman," kata Sanda.

Komitmen dari pelaku usaha

Komitmen dan dukungan terhadap ekonomi hijau juga datang dari kalangan pelaku usaha. Head of Business Development Teratai Fajar Anugerah mengungkapkan, setidaknya hingga 2026 pihaknya akan membantu enam perusahaan yang memiliki produk nature base di sektor pangan.

Nilai komitmen pembiyaannya sekitar 4 juta dollar AS. Pembiayaan itu menargetkan perusahaan kecil, sedang berkembang, dan berada di luar Pulau Jawa.

Kelompok usaha juga harus berkaitan dengan food system atau rantai pasok makanan, baik di sektor produksi, pemrosesan, atau di hilir.

"Tapi perusahaan harus punya dampak sistemik. Misalnya, kegiatannya di Sigi, tetapi hasilnya dapat dirasakan hingga melampaui daerah Sigi,'' jelasnya.

Adapun, plafon pembiayaan yang ditawarkan bervariasi mulai dari 100.000 dollar AS hingga 1 juta dollar AS.     

Forum ini juga menawarkan model bisnis di Sulawesi Tengah, yakni carbon trading. Carbon trading atau perdagangan karbon merupakan perdagangan antar negara yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon dioksida.

Baca Juga: Festival Lestari 5, Langkah Menguatkan Perda Sigi Hijau

Carbon trading juga dikenal dengan sebutan carbon emissions trading atau perdagangan emisi karbon. Kegiatan ini menyumbang sebagian besar perdagangan emisi di dunia.

Direktur PT Rimba Makmur Utama (RMU) Rezal Kusumaatmadja mengulik panjang lebar usaha bisnis yang digelutinya itu. RMU yang dirintis pada 2008 sendiri adalah perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak di sektor carbon trading.