Terkenal di Seluruh Dunia, Dari Mana Mitologi Unicorn Berasal?

By Ricky Jenihansen, Selasa, 27 Juni 2023 | 07:01 WIB
Mitologi unicorn muncil di banyak kisah di seluruh dunia. (Pixabay)

Orang Eropa tidak memiliki deskripsi yang konsisten tentang seperti apa bentuk tanduk unicorn sebelum gading narwhal diperdagangkan.

Setelah gading tiba di pasar abad pertengahan, tanduk unicorn hampir selalu digambarkan panjang, putih, dan berbentuk spiral, seperti gading narwhal, menurut AMNH.

Sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam European Journal of Archaeology dengan judul "Narwhals or Unicorns? Exotic Animals as Material Culture in Medieval Europe" mencatat bahwa narwhal sebagian besar tidak dikenal di Eropa pada Abad Pertengahan, meskipun beberapa orang memburunya dan memperoleh gadingnya.

"Unicorn terkenal dalam budaya bergambar dan tulisan abad pertengahan, khususnya pada abad keempat belas dan kelima belas, sementara tidak adanya narwhal dari seni dan pemikiran Eropa Barat sangat mencolok," tulis penulis studi tersebut.

Meskipun narwhal benar-benar ada, kebanyakan orang belum pernah mendengarnya, jadi gading membantu memperkuat kisah mitologi unicorn, yang tidak nyata tetapi dipercaya secara umum.

Namun, keyakinan umum di kalangan orang Eropa bahwa unicorn benar-benar ada berkurang pada abad ke-18, menurut Museum St Neots. Lagi pula, tidak ada yang bisa menemukan binatang asli yang cocok dengan deskripsi unicorn.