Kultus Boreas diyakini berasal dari Libya dan bisa ditemukan di beberapa bagian Yunani, seperti Athena. Namun, baru setelah Athena diselamatkan dari pasukan Persia yang menyerang, Sekte Boreas dihidupkan kembali.
Boreas juga dipercaya membantu mempertahankan Kota Megalopoli (Yunani Selatan) melawan Sparta. Maka sang dewa pun mendapatkan pengurbanan tahunan untuk menghormatinya.
Menurut Herodotus, saat angkatan laut Yunani berlayar ke Tanjung Artemision untuk menghadapi tentara Persia, orang Delphi memanggil Apollo. Lalu seorang peramal dikirim untuk memberi tahu mereka agar berdoa kepada angin. Orang Delphi menyampaikan pesan itu ke seluruh pasukan Yunani.
Setelah menang, orang Delphi mendedikasikan sebuah altar untuk angin dan mempersembahkan kurban kepada Boreas di dekat Delphi.
Herodotus percaya bahwa Festival Boreas dimulai selama Perang Persia. Namun, informasi tentang itu langka. Dan satu-satunya yang diketahui adalah jamuan makan diadakan untuk menghormati Boreas selama festival.
Meski kerap dikisahkan memiliki sifat buruk, sebagian orang Yunani kuno percaya jika Boreas membantu mereka. Itulah mengapa ia disembah dan diberi kurban meski tidak banyak yang melakukannya.