"Semua film Indiana Jones dibangun di atas perpaduan antara fantasi dan kenyataan, sebuah ekstrapolasi dari apa yang mungkin terjadi menjadi sesuatu yang tidak mungkin," kata sutradara film James Mangold kepada media, seperti dikutip dari IFL Science. "Dan saya pikir mekanisme Antikythera adalah peninggalan yang hebat," tambahnya.
Menurut hasil CT scan, sinar-X dan alat lain yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk mempelajari 82 fragmen dari perangkat tersebut diyakini bahwa perangkat itu berasal dari sekitar 200 dan 60 SM.
Dalam film Indiana Jones and the Dial of Destiny, mesin yang didasarkan dari artefak asli itu adalah sebuah perangkat pemutar waktu yang diciptakan oleh ahli matematika dan penemu Yunani kuno: Archimedes.
Sudah jelas sekali fungsinya sangat jauh berbeda. Mekanisme Antikythera bukanlah mesin waktu. Alih-alih memberi tahu Anda waktu, itu justru menunjukkan kepada Anda gerakan matahari, bulan, dan planet-planet di langit. Para ahli mulai mengetahui pentingnya fungsi objek tersebut sejak tahun 1902.
Pada 2021, tim peneliti mulai menulis di jurnal laporan ilmiah mereka dan mempresentasikan model komputasi dari mekanisme tersebut. Mereka menawarkan pemahaman yang paling jelas tentang bagaimana perangkat tersebut dapat bekerja.
“Mesin ini terdengar seperti mekanisme Antikythera. Bagian itu menunjukkan bahwa Archimedes, meskipun dia hidup sebelum kita percaya perangkat itu dibuat, mungkin telah mendirikan tradisi yang mengarah pada mekanisme Antikythera. Mungkin saja mekanisme Antikythera didasarkan pada desain Archimedes,” tutur Profesor Tony Freeth, penulis utama penelitian tahun 2021 dari Teknik Mesin UCL.
Pada dasarnya, mekanisme Antkythera tidak jauh adalah sebuah alat navigasi. Yang pada saat itu sedang dibawa oleh sebuah kapal berlayar menuju ke sebuah tempat, namun kandas di tengah perjalanannya.