Cyclops: Simbol Makhluk Asing Tak Beradab dalam Mitologi Yunani

By Tri Wahyu Prasetyo, Kamis, 13 Juli 2023 | 10:00 WIB
Ilustrasi Cyclops dalam film, menggambarkan kesamaan ras raksasa bermata satu yang terkenal dalam mitologi Yunani. (Mythology)

Nationalgeographic.co.idCyclops (yang berarti “bermata lingkaran”) adalah raksasa bermata satu yang pertama kali muncul dalam mitologi Yunani Kuno.

Orang Yunani mempercayai bahwa ada ras cyclops tinggal di negeri yang di dalamnya tak ada hukum dan aturan.  

Homer, dalam Iliad-nya, menggambarkan para Cyclops sebagai penggembala yang buas.

“Tipikal makhluk aneh yang diciptakan orang Yunani untuk mewakili masyarakat asing yang tidak dianggap beradab seperti mereka,” jelas Mark Cartwright, seorang penulis sejarah dari Prancis.

Meskipun barbar, bukan berarti para Cyclops tak memiliki keahlian. Faktanya, mereka berperan dalam pembuatan petir yang digunakan Zeus sebagai senjata.

Disebutkan juga, mereka membangun tembok benteng raksasa seperti yang masih terlihat di situs-situs Mycenaean saat ini. 

Cyclops yang paling terkenal dalam mitologi Yunani adalah Polifemos. Kisahnya muncul dalam wiracarita “Odyssey” karya Homer.

“Cyclops, dan khususnya kisah Odysseus, merupakan subjek yang populer dan abadi dalam semua bentuk seni Yunani dan Romawi,” jelas Mark.

Asal-usul Cyclops dalam Mitologi Yunani 

Hesiod (sekitar 700 SM), menulis dalam Theogony-nya, mengatakan bahwa Cyclopes adalah anak-anak Bumi (Gaia) dan Langit (Ouranos/Uranus). 

Para Cyclopes diperkirakan tinggal di sebuah negeri tanpa hukm  yang jauh dan tidak diketahui lokasi atau namanya.

Tinggal di gua-gua, makhluk-makhluk raksasa ini menjalani kehidupan pastoral yang sederhana dengan menggembalakan domba dan kambing.