Mengapa NASA Menamai Pesawat Antariksa dengan Nama Mitologi Yunani?

By Ricky Jenihansen, Jumat, 14 Juli 2023 | 12:00 WIB
Uji coba program Artemis pada tahun 2022. Hingga saat ini NASA telah berulang kali menggunakan nama dewa dan tokoh mitologi Yunani. (Keegan Barber & NASA)

Nationalgeographic.co.id—Sejak pertama kali didirikan tahun 1958, NASA telah banyak membuat pesawat ruang angkasa dan misi antariksa. Menariknya, dalam perjalanan sejarahnya NASA seringkali menggunakan nama dewa dan tokoh mitologi Yunani.

Hingga saat ini, badan antariksa Amerika Serikat itu telah berusia 64 tahun. Sepanjang sejarahnya, NASA cenderung menamai upaya terpentingnya dengan nama tokoh atau dewa mitologi Yunani.

NASA menggunakan nama dewa dan tokoh mitologi Yunani sejak program Apollo yang berlangsung antara tahun 1961 dan 1972. Yang terakhir adalah program Artemis yang sedang berlangsung saat ini, program yang dimulai pada tahun 2017.

Tapi apa hubungan antara NASA dan mitologi Yunani kuno? Mengapa NASA sering menggunakan nama dewa atau tokoh dalam mitologi Yunani?

Menurut Greek Reporter, orang yang paling bertanggung jawab untuk menamai misi awal NASA dengan nama dewa mitologi Yunani adalah Abe Silverstein. Ia adalah seorang insinyur yang juga pernah bekerja di pendahulu NASA, National Advisory Committee for Aeronautics (NACA).

Silverstein menjadi Direktur Program Penerbangan Luar Angkasa di NASA. Ia bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengarahkan misi penerbangan luar angkasa pertama Amerika Serikat.

Silverstein menamai dua misi dengan nama dewa Yunani: Merkurius dan Apollo. Mercury adalah nama Romawi untuk dewa Yunani Hermes. Dalam mitologi Yunani, Hermes adalah dewa pembawa pesan, pelindung para pelancong dan pencuri.

Apollo adalah salah satu dewa yang paling dicintai oleh orang Yunani kuno. Dia adalah putra Zeus dan Leto dan diasosiasikan dengan panahan, puisi, musik, dan tarian.

Apollo juga terkait erat dengan Matahari. Mungkin itulah sebabnya namanya dianggap cocok untuk misi luar angkasa.

Silverstein terinspirasi oleh mitologi Yunani pada suatu malam di tahun 1960. Saat membaca buku tentang subjek tersebut, dia menemukan gambar Apollo.

Silverstein mengatakan bahwa gambar "Apollo mengendarai keretanya melintasi matahari sesuai dengan skala besar dari program yang diusulkan."

NASA juga menamai misi yang terjadi antara Merkurius dan Apollo menurut tema mitologi Yunani. Nama Proyek Gemini, yang berlangsung antara tahun 1961 dan 1966, terinspirasi dari mitos Dioscuri.